SLEMAN, KOMPAS.com - Produsen mobil tidak hanya berlomba membuat mobil bertenaga serta efisien, namun mereka juga berusaha menciptakan suspensi yang aman dan nyaman.
Bagaimanapun, keamanan dan kenyamanan penumpang menjadi prioritas mereka. Oleh karena itu, mobil dengan suspensi nyaman kerap menjadi pilihan masyarakat.
Di balik kenyamanan suspensi sebuah mobil ada banyak komponen yang menunjang salah satunya adalah link stabilizer.
Baca juga: Setir Terasa Aneh Saat Mengemudi, Indikasi Link Stabilizer Bermasalah
Hardi Wibowo, Pemilik Aha Motor Yogyakarta mengatakan demi menunjang kenyamanan suspensi pabrikan biasanya membekali mobil dengan link stabilizer.
“Link stabilizer biasanya sudah ada dari bawaan pabrik, meski tidak semua ada, sesuai namanya, komponen ini bertugas menjaga kestabilan bodi kendaraan agar tidak limbung,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Sabtu (2/12/2023).
Hardi mengatakan, mobil berpotensi mengalami limbung akibat manuver dan kondisi jalan. Misal saat mobil beralih lajur dengan cepat, saat mobil menikung dan bila menerima benturan dari permukaan jalan tidak rata.
Baca juga: Manfaat Pemasangan Stabilizer pada Suspensi Mobil
“Kalau mobil limbung, kenyamanan penumpang yang dikorbankan, makanya mobil membutuhkan komponen penunjang, salah satunya link stabilizer,” ucap Hardi.
Tidak hanya soal kenyamanan, limbung juga bisa mempengaruhi keselamatan berkendara. Pasalnya, saat limbung mobil bisa hilang kendali karena roda berpotensi menapak tidak sempurna.
“Gaya limbung akibat manuver atau kondisi jalan harus dikurangi agar konsumen dapat merasakan mobil yang aman dan nyaman saat dikendarai,” ucap Hardi.
Baca juga: Perangkat Stabilizer Inovasi dari Karoseri Tentrem Dijual Terpisah
Perlu diketahui bahwa tidak semua mobil dibekali link stabilizer oleh produsen. Menurut Hardi, ada pertimbangan terkait karakter mobil. Seperti MPV dengan bodinya yang tinggi, dan SUV dituntut tangguh menerjang jalan tidak rata maka link stabilizer akan diperhitungkan.
“Demi menjaga performa dan kenyamanan berkendara, mobil-mobil yang sudah dibekali link stabilizer perlu dirawat dengan baik, minimal melakukan pemeriksaan ke bengkel agar kualitasnya terjaga,” ucap Hardi.
Jadi, link stabilizer menjadi komponen yang berperan cukup baik dalam menciptakan stabilitas mobil saat dioperasikan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.