SEMARANG, KOMPAS.com - Mobil penggerak roda belakang (RWD) masih menjadi andalan masyarakat Indonesia, khususnya mereka yang kerap sering melintas di jalan menanjak.
Pasalnya, mobil RWD dianggap lebih jago melibas tanjakan daripada mobil penggerak roda depan (FWD). Secara teknis mobil RWD memang memiliki traksi lebih baik karena beban mobil saat menanjak terpusat di roda belakang.
Namun, sistem RWD terbukti kurang efisien sehingga banyak ditinggalkan oleh produsen mobil. Kendati demikian, ada beberapa produk yang masih dipertahankan seperti Wuling Confero, Air EV dan Formo S.
Baca juga: Daftar Mobil Baru Daihatsu yang Masih Pakai Sistem RWD
New Confero S
Wuling Confero merupakan low multi purpose vehicle (LMPV) yang cukup menarik perhatian konsumen otomotif lantaran dibanderol dengan harga cukup terjangkau, yakni Rp 203 jutaan saja.
Dari sisi jantung pacu, mobil ini memakai mesin 4 silinder berkapasitas 1,5 liter dengan berpenggerak roda belakang menghasilkan tenaga sebesar 107 Tk pada 5.800 Rpm dengan torsi puncak 142 Nm pada 3.800-4.400 Rpm.
LMPV China tersebut menawarkan bodi mobil layaknya MPV dengan atap tinggi yang desainnya disesuaikan dengan pasar Indonesia. Pada bagian bawah sudah disematkan plastik hitam layaknya cross over, pada bagian atap juga tersedia roof rack untuk persiapan bawa barang di atas.
Baca juga: Daftar Mobil Baru Toyota yang Masih Pakai Sistem RWD
Mobil ini juga sudah mengusung lampu proyektor serta DRL LED yang sudah dikombinasikan agar terlihat lebih atraktif. Bahkan di bagian buritan terdapat rear foglamp yang tidak tersedia di pesaingnya.
Confero tipe termahal sudah dibalut jok semi kulit serta dibekali optional captain seat pada baris kedua. Mobil ini juga memiliki kursi baris ketiga yang bisa diduduki oleh 3 penumpang. Hal ini dibuktikan dengan tersedia tiga sabuk pengaman untuk kursi baris ketiga. Namun sayangnya, kursi baris paling belakang hanya menyediakan dua sandaran kepala saja.
Interior Confero S juga sudah dilengkapi dengan sistem hiburan multimedia dengan layar sentuh 8 inci yang dapat terhubung dengan smartphone kamu melalui USB atau Bluetooth untuk memberikan kontrol penuh.
Baca juga: Sistem RWD Rusak, Butuh Perbaikan dengan Biaya Lebih Banyak
MPV Cina ini sudah didukung dengan sensor parkir depan dan belakang, kamera parkir, tire pressure monitoring system (TPMS) atau pengukur tekanan angin pada ban, hingga rem cakram belakang. Namun perlu dicatat, beberapa fitur keamanan tertentu hanya terdapat di varian termahal.
Air EV
Wuling Air EV merupakan salah satu mobil listrik yang menggunakan roda belakang sebagai penggeraknya. Mobil ini memiliki dimensi yang cukup mungil. Meski demikian, spesifikasinya mengagumkan.
Dimensinya terbilang mungil dibanding mobil lain pada umumnya. Panjangnya hanya 2.974 mm, lebar 1.505 mm, tinggi 1.631 mm, dan jarak sumbu rodanya 2.010 mm.
Baca juga: Mobil RWD Ini Tetap Dijual di Diler karena Dicari Konsumen
Dari segi harga, Air EV diklaim cukup terjangkau. Harga per November 2023, mulai Rp 206 juta untuk tipe Lite hingga Rp 299,5 juta untuk tipe Long Range.