Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta Mobil RWD Lebih Boros BBM?

Kompas.com - 25/11/2023, 17:02 WIB
Erwin Setiawan,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

KLATEN, KOMPAS.com - Masalah efesiensi jadi salah satu faktor yang membuat mobil penggerak roda belakang (RWD) mulai banyak ditinggalkan.

Efisiensi yang dimaksud bisa dari biaya produksi ataupun terhadap konsumsi BBM untuk pemakaian sehari-hari.

Bila diperhatikan, mobil RWD keluaran terbaru bisa dihitung dengan jari, sebagian besar sudah beralih menjadi mobil penggerak roda depan (FWD) karena dinilai lebih efisien.

Lantas, seberapa besar sih pengaruh RWD terhadap konsumsi BBM?

Baca juga: Fitur Ini Bikin Mobil Jago Menanjak Meski Bukan RWD

Daihatsu Xenia RWDKOMPAS.com/STANLY RAVEL Daihatsu Xenia RWD

Didi Ahadi, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan, perbedaan efisiensi bahan bakar antara FWD dengan RWD bisa mencapai 10 persen.

Mobil RWD memiliki rangkaian penyaluran daya yang lebih kompleks, ada diferensial, propeller shaft, dan segala macamnya, sehingga ada potensi daya itu terbuang atau tidak terkonversi menjadi gaya putar roda," ujar Didi kepada Kompas.com, belum lama ini.

Maka dari itu, menurut Didi, mobil RWD lebih boros BBM karena sebagian tenaga mesin akan terbebani oleh banyaknya komponen penggerak.

Baca juga: Alasan Mengapa Sistem RWD Ditinggalkan meski Unggul di Tanjakan

Modifikasi Toyota Avanzadok Panca Putra Januar Modifikasi Toyota Avanza

 

Pemilik Aha Motor Yogyakarta Hardi Wibowo mengatakan, mobil RWD memang lebih boros BBM jika ditinjau dari konstruksinya.

“Sebagai pembuktian, maka bisa mencoba memutar roda dengan posisi tuas transmisi di netral, nanti akan dijumpai perbedaan antara mobil RWD dan FWD, mana yang lebih berat diputar,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Sabtu (25/11/2023).

Hardi mengatakan, hasil dari uji coba yang sempat dilakukannya mobil FWD lebih ringan saat roda penggeraknya diputar, sedangkan mobil RWD lebih berat.

“Lumayan perbedaannya, untuk mobil FWD itu pakai tangan satu roda penggeraknya cukup ringan diputar sedangkan mobil RWD pakai dua tangan saja masih berat, ini sama-sama posisi tuas transmisi netral,” ucap Hardi.

Baca juga: Alasan Mobil RWD Lebih Kuat Melewati Jalan Menanjak

Suspensi belakang Mitsubishi XForceKompas.com/Adityo Suspensi belakang Mitsubishi XForce

Pengetesan tersebut menunjukkan bahwa besarnya gaya untuk memutar konstruksi penggerak roda pada mobil RWD dan FWD memang terpaut cukup jauh.

Dengan demikian, menurut Hardi, efisiensi konsumsi BBM lebih irit yang penggerak roda depan.

“Karena dari mesin, putaran tersebut langsung tersalurkan ke transmisi dan gardan dalam satu tempat, dan selanjutnya ada as roda yang memutar roda depan, ini untuk mesin di depan penggerak roda depan,” ucap Hardi.

Sementara mobil RWD pada mobil penumpang, umumnya letak mesin di depan sehingga membutuhkan banyak komponen sehingga rangkaian penyaluran tenaga lebih panjang.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Mobil RWD Lebih Kuat Hadapi Tanjakan Spongebob?

Mini Rubicon menggunakan gardan Daihatsu ZebraTangkapan layar Mini Rubicon menggunakan gardan Daihatsu Zebra

“Dari mesin ke transmisi lalu disalurkan propeller shaft sebesar itu, lalu ada gardan dan as roda, dan semua komponen ini lebih besar dan kuat karena harus tahan terhadap gaya puntir saat mobil melaju,” ucap Hardi.

Berhubung konstruksi penyaluran tenaga pada mobil RWD lebih panjang, maka membutuhkan komponen jauh lebih kokoh dan tahan terhadap gaya puntir, maka dari itu konstruksi lebih besar dan berat.

Nah, itulah yang menjadi alasan kenapa mobil RWD diklaim lebih boros BBM daripada mobil FWD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau