Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mobil RWD Lebih Kuat Melewati Jalan Menanjak

Kompas.com - 25/11/2023, 07:42 WIB
Selma Aulia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Daerah di Indonesia memiliki banyak topografi menanjak, terutama di daerah pegunungan. Kondisi ini memberikan tantangan tersendiri bagi pengemudi, jika pengendara mobil tidak andal bisa berakibat gagal menanjak atau bahkan kecelakaan.

Faktor utama dari berhasil atau tidaknya mobil melewati tanjakan sangat dipengaruhi oleh kemampuan pengendara. Apabila pengemudi mahir dalam mengambil momentum dan memainkan kemudi, maka proses menanjak tentu akan jauh lebih mudah.

Selain itu, terdapat faktor teknis yang berpengaruh terhadap kemampuan mobil saat menanjak. Seperti halnya mobil penggerak belakang (RWD) yang dianggap lebih kuat ketika melewati jalan di pegunungan.

Baca juga: Modifikasi Audio Motuba Diklaim Lebih Mudah dan Suaranya Lebih Enak

Abah Engkos (70) tengah mengatur lalu lintas di Tanjakan SpongeBob, jalan terjal yang menjadi jalan alternatif dari Kota Bandung menuju kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Jumat (3/11/2023).KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Abah Engkos (70) tengah mengatur lalu lintas di Tanjakan SpongeBob, jalan terjal yang menjadi jalan alternatif dari Kota Bandung menuju kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Jumat (3/11/2023).

Seperti yang baru terjadi, Toyota Avanza generasi kedua atau Avanza Reborn yang mampu melewati tanjakan Spongebob di Lembang Bandung.

Sebagai informasi, Avanza Reborn ini mengusung penggerak roda belakang (RWD), sehingga memiliki traksi optimal dan lebih enak untuk menanjak.

Gatot, mekanis Bengkel PT Aneka Giri Usaha, mengatakan, kemampuan mobil RWD memang lebih kuat saat melewati jalan menanjak.

Baca juga: Potret Bahaya Menyalip Kendaraan di Belokan

Kendaraan wisata mogok di tanjakan jalan alternatif Punclut, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis, (4/5/2022).KOMPAS.COM/Bagus Puji Panuntun Kendaraan wisata mogok di tanjakan jalan alternatif Punclut, Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kamis, (4/5/2022).

“Mobil RWD ini memiliki kelebihan yang tenaga mesinnya di salurkan melalui transmisi dan masih dihubungkan dengan gardan. Selain itu RWD rasionya memang dirancang untuk medan tanjakan dan muatan berat,” ucap Gatot kepada Kompas.com, Jumat (25/11/2023).

Dengan tenaga mesin yang disalurkan melalui transmisi dan gardan, sehingga memungkinkan pembagian tenaga yang lebih efisien ke roda belakang mobil.

Gatot juga mengatakan, meski menggunakan mobil RWD, jika pengemudi tidak andal, maka kemungkinan mobil gagal menanjak tetap bisa terjadi.

“Ya, yang utama pengemudi juga jadi faktor utama, jika pengemudi kurang pro ya sama saja,” ucap Gatot.

Baca juga: Hasil FP1 MotoGP Valencia 2023, Zarco Tercepat, Bagnaia ke-13

Sementara, Noval Al-Hudah, Teknisi Mitsubishi Prabu Pendawa Motor mengatakan, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan mobil RWD lebih kuat melewati jalan menanjak.

“Faktor pertama berkaitan dengan ilmu fisika dasar, yaitu hukum inersia. Mobil RWD gaya tarik ke depannya lebih besar daripada gaya tarik ke belakang,” ucapnya kepada Kompas.com belum lama ini.

Faktor kedua adalah mobil RWD memiliki keunggulan cengkraman yang lebih baik. Dalam hal ini, penggerak belakang tidak mudah selip saat melewati tanjakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau