Pahami Peran Penting Bearing pada Sepeda Motor

JAKARTA, KOMPAS.com - Laher atau bearing, jadi salah satu komponen yang memiliki peran penting, bahkan cukup vital pada konstruksi mesin sepeda motor.

Komponen tersebut memiliki fungsi menekan atau mengurangi gesekan antara dua bagian yang berputar seperti, poros dan dudukannya. Dengan demikian, memungkinkan gerak perputaran lebih lancar, halus, dan efisien.

Pada motor, laher berguna sebagai bantalan penopang dan transfer beban di beberapa bagian, seperti dalaman mesin dan juga roda. Karena itu keberadaannya tak bisa diremehkan.

Tipe radial ball bearing menjadi jenis laher yang banyak digunakan motor. Dimensi dan karakternya juga berbeda-beda, tergantung dari kode.

Baca juga: Jadwal MotoGP Valencia 2023, Latihan Resmi Dimulai Hari Ini

Secara struktur, radial ball bearing pada umumnya terdiri dari inner ring (cincin dalam), outer ring (cincin luar), ball steel (bola besi) dan retainer atau separator.

DOK. FAITO Bearing Faito S720

 Dari keempatnya, retainer atau penahan ball pada bearing jadi salah satu faktor penentu kualitasnya.

Perlu diketahui, retainer berguna untuk menjaga agar ball bearing tetap berada pada alurnya. Umumnya, pada motor komponen ini berbahan baja karbon, yang memerlukan pelumasan ekstra agar optimal untuk menahan gesekan dan menghindari keausan.

Tapi seiring perkembangan, kini sudah ada radial bearing yang memiliki retainer berbahan wood laminated phenolic/composite wood, yang diciptakan untuk meningkatkan kinerja mesin motor, serta diklaim memiliki daya tahan tinggi layaknya bearing keluaran Faito, yakni S720.

Menurut Gunawan, Engineer PT. Faito Racing Development Indonesia, produknya memiliki beberapa sifat utama yang lebih unggul seperti, tahan terhadap getaran, tahan terhadap temperatur tinggi, kuausan, serta tahan terhadap pengaruh korosi serta senyawa kimia.

Baca juga: Penyebab Bearing Roda Sepeda Motor Cepat Rusak

DOK. FAITO Ilustrasi laher atau bearing

"Bearing Faito S720 termasuk dalam kategori internal clearance atau celah bearing C4, hal ini untuk memaksimalkan pelumasan ketika bearing bekerja dalam putaran tinggi. Keunggulan lain adalah sifatnya yang dapat melumasi secara mandiri sehingga mengurangi terjadinya keausan saat mesin baru dihidupkan, di mana oli mesin belum belum disirkulasikan ke semua komponen mesin," ujar Gunawan dalam keterangan resminya, Jumat (24/11/2023).

Tak hanya itu, bahan yang digunakan dibentuk secara presisi guna memberikan daya luncur ball bearing yang baik dan mulus pada alurnya, serta tahan terhadap getaran dan mendukung putaran tinggi mesin.