Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Musim Hujan, Jangan Abaikan Kondisi Karet Wiper

Kompas.com - 22/11/2023, 16:31 WIB
Stanly Ravel

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berkendara mobil saat hujan tentunya berbeda dengan kondisi normal. Paling terasa dari sisi visibilitas atau daya pandang yang otomatis menurun.

Karena itu, pengendara wajib lebih berhati-hati dan memastikan semua komponen mobil berfungsi dengan baik. Paling utama yang membantu visibilitas saat hujan adalah wiper.

Penting bagi pemilik dan pengguna mobil memastikan kondisi wiper masih prima, terutama pada bagian karet yang memiliki kegunaan untuk menyapu air di bagian kaca.

Baca juga: Alasan Kenapa Sedan Jarang Punya Wiper Belakang

Bila memang kondisinya sudah tidak optimal lagi, lebih baik segera melakukan pergantian karet wiper. Karena bila didiamkan justru akan membuat kerugian bagi pengendara.

Karet pada wiper blade mobil bisa getas bila sering terpapar panas dan tidak dirawatKOMPAS.com/Daafa Alhaqqy Karet pada wiper blade mobil bisa getas bila sering terpapar panas dan tidak dirawat

Untuk mengenali apakah karet wiper masih layak pakai atau tidak ada ciri-cirinya. Pertama melihat kondisinya, apakah kering dan getas, biasanya hal ini akan menimbulkan bunyi dan pastinya tak optimal menyapu air di kaca.

"Kapan mengganti wiper lama dengan yang baru? Ada tiga indikator. Pertama jika sapuan wiper tidak menyisakan setetes air, itu artinya kondisi masih bagus. Keduau bila setelah menyalakan wiper dan di kaca menyisahkan garis-garis air atau di bagian tepi tidak tersapu dengan baik, segera rencanakan untuk membeli wiper baru," kata Maria Kayla Augusta, Channel Marketing Officer Bosch Automotive Indonesia beberapa waktu lalu.

Untuk ciri ketiga adalah saat apa sisa air dan berkabut. Kondisi tersebut menurut Maria, sudah waktunya pemilik mobil mengganti karet wiper dengan yang baru.

Bahkan dianjurkan untuk tidak berkendara bila kareat wiper belum diganti untuk faktor keselamatan.

Baca juga: Pentingnya Pasang Talang Air Mobil Saat Musim Hujan

Sebelumnya, Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi juga pernah mengatakan, baiknya pemilik mobil melakukan pergantian karet wiper secara berkala karena adanya usia dalam pemakaiannya.

Bahkan Didi mengajurkan, pergantian karet wiper tak perlu menunggu kondisinya sudah mengeras atau getas. Karena bila demikian, dan suatu-waktu digunakan, dikhawatirkan justru bisa merusak lapisan kaca.

Menyalakan lampu hazard saat hujan lebat sangat tidak dianjurkan, karena bisa membingungkan pengendara lainKOMPAS.com/daafa alhaqqy Menyalakan lampu hazard saat hujan lebat sangat tidak dianjurkan, karena bisa membingungkan pengendara lain

"Usia rata-rata karet wiper adalah enam bulan harus diganti atau saat mau masuk musim hujan dilakukan penggantian,," kata Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau