MG Mengaku Siap Ekspor Mobil Listrik mulai 2024

JAKARTA, KOMPAS.com - MG Motor Indonesia mengumumkan rencana memproduksi mobil listrik secara lokal, dimulai dengan MG ZS EV. Prosesnya hampir selesai dan produksi dimulai awal 2024.

Pabrik MG kabarnya akan berbagi fasilitas dengan Wuling Motors di Greenland International Industrial Center di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, karena sama-sama satu merek di bawah payung holding SGMW (SAIC, General Motors, Wuling) di China.

Diketahui kapasitas produksi maksimal pabrik tersebut mencapai 100.000 unit per tahun, dengan rincian 60 persen kapasitas untuk produksi mobil listrik, dan 40 persen untuk Internal Combustion Engine (ICE).

Baca juga: Tiptip, Platform Digital buat Bikin Acara Komunitas Otomotif

Tak hanya untuk pasar di Indonesia, nantinya kendaraan MG buatan dalam negeri juga akan di ekspor ke berbagai negara.

Dok. MG Motor Indonesia New MG ZS EV

“Paling pasti fokus utama kita adalah di Indonesia, tapi MG juga punya market lain dan itu menjadi target (ekspor) termasuk Australia. Mungkin 30 persen kita juga akan simpan kapasitasnya. Jadi bukan hanya untuk memenuhi produksi dalam negeri, tapi juga akan dilakukan ekspor,” ucap Arief Syarifudin, Marketing & PR Director MG Motor Indonesia, saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (16/11/2023).

Arief melanjutkan, rencananya ekspor tersebut akan dilakukan pada kuartal IV 2024. Namun, ia belum bisa membahas lebih lanjut mengenai target produksi.

Baca juga: Elders Garage Klaim Penyaluran Motor Listrik Konversi Sudah 500 Unit

“Untuk ekspor dimulai Q4 2024. Kami tidak berbicara mengenai volume, tapi target dari kami adalah mengenai percobaan kualitas, perkembangan, desain, teknologi, sehingga nanti pastinya volume akan mengikuti,” kata Arief.

Sebagai informasi, MG Motor Indonesia akan memproduksi mobil secara lokal pada awal tahun depan. Dimulai dengan model MG ZS EV pada Februari 2024, kemudian dilanjutkan dengan model MG4 EV di Maret 2024.