JAKARTA, KOMPAS.com - Musim ini, Yamaha belum meraih kemenangan satu pun. Untuk mengejar ketertinggalan, Yamaha akhirnya memutuskan untuk melakukan pengembangan motor di Eropa juga.
YZR-M1 musim ini sulit sekali untuk bisa menembus lima besar. Bahkan, Fabio Quartararo mendapatkan podiumnya harus dengan perjuangan yang keras ditambah dengan keberuntungan.
Baca juga: Quartararo Kembali Mengeluh, Yamaha Butuh 15 Musim buat Kejar Ducati
Sebagian pebalapnya yakin jika pengembangan motor hanya dilakukan di Jepang, maka sulit untuk membuat Yamaha sekompetitif para rivalnya. Mulai musim depan, pengembangan Yamaha M1 juga akan dilakukan di Eropa.
"Kami memahami situasinya dan menyadari betapa pentingnya pengembangan motor untuk tahun 2024," aku Lin Jarvis, Managing Director Yamaha Motor Racing, dikutip dari Speedweek.com, Kamis (9/11/2023).
"Kami berusaha keras. Rekan-rekan kami di Jepang bekerja sama dengan mitra-mitra di Eropa. Kami akan memindahkan sebagian besar pengembangan motor ke Eropa," kata Lin Jarvis.
Baca juga: Quartararo Siap Hengkang kalau Motor Yamaha Tak Berubah
Menurutnya, keahlian di Eropa lebih besar di beberapa bidang. Beberapa perusahaan Eropa juga sangat kuat di bidang aerodinamika dan desain mesin.
"Kami sedang bekerja, itu sudah pasti. Kami akan tancap gas. Kami tahu di mana posisi kami dan apa yang harus kami lakukan. Pertanyaannya adalah seberapa cepat kami bisa kembali kompetitif dari sisi teknis?" ujarnya.
"Dari segi pebalap, Fabio jelas merupakan pebalap terbaik kami saat ini. Kami juga memiliki harapan yang tinggi untuk Alex Rins tahun depan. Saya pikir kami memiliki duo pebalap yang kuat untuk kejuaraan 2024," kata Lin Jarvis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.