Berbeda dengan dengan air biasa, coolant dibuat dengan sejumlah formula khusus guna meningkatkan performa pendinginan. Salah satu perbedaan mendasarnya adalah kehadiran aditif anti karat pada coolant.
Selain itu, kandungan glycol di dalam coolant juga memegang peran penting. Komposisinya perlu diracik dengan tepat untuk disesuaikan dengan kebutuhan mesin dan kondisi lalu lintas.
Seperti mesin berteknologi direct injection, tentu memerlukan kandungan glycol tinggi agar tidak mudah menguap. Hal berbeda untuk mesin in-direct injection yang lebih memerlukan transfer panas optimal.
Baca juga: Daftar Harga LSUV Bekas per November 2023, Rush mulai Rp 84 Jutaan
Satu produk pendingin yang dianjurkan adalah MASTER Radiator Series, dengan beragam jenis radiator coolant untuk memenuhi beragam kebutuhan mesin kendaraan.
“Salah satu unsur di dalam produk Master yang kami racik juga mengadung bahan organik yang bisa memperpanjang usia pemakaian air radiator,” kata dia.
Dhany menambahkan, coolant punya masa pakai yang lebih panjang dibandingkan dengan air biasa, namun tetap diperlukan kesempatan untuk menjaga mutu cairan radiator.
Waktu penambahan atau penggantian yang dianjurkan adalah saat mobil sudah menempuh jarak 20.000 sampai 40.000 kilometer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.