JAKARTA, KOMPAS.com - Baterai menjadi salah satu komponen utama pada mobil listrik. Untuk Hyundai Ioniq 5 yang dibanderol Rp 766 juta hingga Rp 877 juta, harga baterainya hampir setengah dari banderol mobil.
Sebagai informasi Ioniq 5 dibekali baterai dengan kapasitas 58,2 kWh untuk tipe Standar Range, sedangkan untuk tipe Long Range, kapasitasnya mencapai 76,2 kWh.
Sementara untuk baterai Ioniq 5 harganya sekitar Rp 300 juta untuk yang Standar Range. Sedangkan Long Range, bisa sekitar Rp 400 jutaan. Banderol tersebut memang terbilang mahal, mengingat Hyundai masih mengimpor baterai mobil listrik.
Baca juga: Harga Baterai Hyundai Ioniq 5 Hampir Setengah Banderol Mobil
Kendati demikian, Hyundai sebentar lagi akan memiliki pabrik baterai sendiri yang ditargetkan bakal beroperasi di Karawang, Jawa Barat, mulai tahun depan. Lantas apakah harga baterai mobil listrik tersebut akan dijual lebih murah?
Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengatakan, harga baterai mobil listrik bisa saja lebih murah kalau sudah diproduksi secara lokal. Namun, untuk besaran penurunan angkanya belum bisa dipastikan.
“Logikanya saja, kalau sekarang ini kita punya bahan baku yang diekspor dan kemudian jadi baterai yang dikirim ke sini untuk perakitan kendaraan,” kata Frans, saat ditemui di Jakarta Selatan belum lama ini.
“Nantinya, kalau pabrik kita di Cikarang dan Karawang sudah beroperasi, berarti bahan baku materialnya tidak butuh lagi biaya logistik untuk kirim ke sana, paling cumua biaya logistik lokal saja, harusnya bisa lebih murah. Kalau harga, saya belum tahu angka pastinya,” lanjutnya.
Baca juga: Ducati Hypermotard 698 Mono Resmi Meluncur, Banderol mulai Rp 213 Juta
Untuk diketahui, Hyundai sedang membangun pabrik baterai yang bekerja sama dengan LG Mobility Solutions.
HMID juga menjadwalkan pabrik battery system dan sel baterai Hyundai di Indonesia akan mulai beroperasi pada April 2024 untuk menjalankan produksi massal baterai kendaraan listrik pertama di Indonesia.
Apabila baterai yang digunakan sudah buatan lokal, maka bisa saja harga jualnya juga menurun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.