KLATEN, KOMPAS.com - Low cost green car (LCGC) bekas banyak digemari masyarakat lantaran harganya yang lebih terjangkau daripada mobil segmen lainnya. Sudah menjadi ciri khas LCGC bahwa kendaraan ini didesain sedemikian rupa guna didapat harga jual lebih terjangkau.
Dengan demikian, minat masyarakat dalam membeli mobil menjadi bertambah. Meski murah, tidak sedikit LCGC dilengkapi dengan fitur modern di sebagian tipenya.
Bermodalkan tahun produksi baru, fitur modern dan harga yang relatif lebih terjangkau, mobil LCGC selalu dicari oleh masyarakat untuk keperluan sehari-hari.
Baca juga: Chery Indonesia Tertarik Jualan Mobil LCGC
Mobil LCGC bekas sangat cocok bagi konsumen yang memiliki dana mepet tapi menginginkan mobil layak pakai dan tidak banyak masalah karena masih tergolong mobil tahun muda.
Perlu diketahui, umumnya harga mobil bekas dipengaruhi oleh usia kendaraan. Semakin tua maka harga mobil biasanya makin murah. Selain usia, kondisi kendaraan itu sendiri juga menentukan harga, setidaknya negosiasi bisa dilakukan saat membelinya.
Kelengkapan mobil juga bisa membuat harga suatu mobil lebih mahal dengan jenis yang sama. Seperti, fitur yang disematkan, tipenya, surat-surat, modifikasi juga memang ada dan lain sebagainya.
Baca juga: Dorong EV Masuk Segmen First Buyer, Pola LCGC Bisa Diterapkan
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Jumat (3/11/2023) dari berbagai bursa mobil bekas daring. Berikut ini daftar harga mobil LCGC bekas;
Datsun Go+ 2016-2019, Rp 50 juta - Rp 130 juta
Suzuki Karimun Wagon 2013-2021, Rp 65 juta - Rp 110 juta
Daihatsu Ayla 2014-2023, Rp 63 juta - Rp 203 juta
Toyota Agya 2013-2023, Rp 65 juta - Rp 266 juta
Toyota Calya 2017-2023, Rp 85 juta - Rp 195 juta
Daihatsu Sigra 2017-2022, Rp 90 juta - Rp 198 juta
Honda Brio Satya 2013-2023, Rp 79 juta - Rp 202 juta