Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merasakan Hasil Pengembangan Transmisi Manual Mobil Listrik Toyota

Kompas.com - 03/11/2023, 10:35 WIB
Aris F Harvenda

Editor

Aichi, KOMPAS.com - Usai menghadiri perhelatan Japan Mobility Show (JMS), di Tokyo, Jepang, (25-26/10/2023), awak redaksi menuju salah satu fasilitas Toyota di Shimoyama, Aichi, Jepang. Tujuannya adalah untuk melihat langsung beberapa teknologi terbaru yang dikembangkan untuk model-model masa depan Toyota dan Lexus, utamanya untuk BEV.

Salah satu teknologi yang akan dilihat dan dirasakan adalah penggunaan transmisi manual pada mobil listrikTransmisi manual yang dikembangkan Toyota ini adalah model mekanikal bukan model otomatis sekuensial. Artinya masih terdapat pedal kopling dan juga tuas transmisi manual seperti mobil konvensional.

Baca juga: Toyota Sebut Kendaraan Listrik Bukan Satu-satunya Cara Menuju Netralitas Karbon

Menarik, meski sebagian kalangan mempertanyakan, untuk apa dan seberapa perlu transmisi manual untuk mobil listrik? Tapi bagi penyuka mobil atau car enthusiast pastinya ini akan menjadi sebuah penawaran menarik.

Toyota AE86 Sprinter Trueno BEVKompas.com - Aris Harvenda Toyota AE86 Sprinter Trueno BEV

AE86 Sprinter Trueno

Hasil pengembangan dan prototipe transmisi manual untuk mobil listrik tersebut dipasang di AE86 Sprinter Trueno jadul produksi era 1980-an, untuk uji kelayakan.

Sebelum merasakan berinteraksi ngebut di lintasan, kami diberi kesempatan untuk melihat sosok AE86 secara detail perubahan-perubahan yang terjadi. Tampilan body luar tidak ada yang diubah begitu juga desain dasbornya. Hanya saja kokpit sudah mengalami ubahan, yang haya terdapat 2 kursi depan dan sudah dipasangkan rollbar sebagai pengaman.

Baca juga: Toyota Pamerkan AE86 Lawas Berteknologi Hidrogen dan Listrik

Paling menarik adalah "sesuatu" yang ada di balik kap mesin. Ya, kini tak ada lagi mesin 4A-GE 4 silinder segaris, DOHC, 1.6L. Posisi tersebut digantikan oleh motor listrik yang dibawahnya terdapat rumah transmisi yang sudah dimodifikasi.

Mencoba Toyota AE86 Sprinter Trueno BEV di fasilitas Toyota di Shimoyama, Aichi, JepangKompas.com - Aris Harvenda Mencoba Toyota AE86 Sprinter Trueno BEV di fasilitas Toyota di Shimoyama, Aichi, Jepang

Tak banyak spesifikasi yang didapat saat kami menanyakan kepada teknisi. Pada intinya, ada penghubung antara motor listrik dengan transmisi berupa as (shaft) sehingga transmisi bisa berfungsi seperti layaknya model konvensional.
Transmisi manual yang digunakan adalah milik Toyota GR 86 dengan 6 percepatan, begitu pula dengan kopel untuk menggerakkan roda belakang.

Nah, untuk membangkitkan adrenalin saat mengemudikan AE86 EV ini, dipasangkan speaker yang dapat mengeluarkan suara seperti deruman mobil sport.

Taxi ride

Saatnya merasakan bagaimana berada di kabin AE86 EV digeber di area test drive. Sayangnya kami hanya berkesempatan sebagai penumpang.

Sensasi berkendara yang berbeda dari Toyota AE86 Sprinter Trueno BEV bertransmisi manualKompas.com - Aris Harvenda Sensasi berkendara yang berbeda dari Toyota AE86 Sprinter Trueno BEV bertransmisi manual

Ketika digeber ciri khas torsi berlimpah pada mobil listrik terasa identik. Komputer (ECU) disetel seperti gear ratio GR 86 untuk pengaturan pergantian gigi. Entakan saat berpindah gigi di rpm tinggi sangat terasa dan mampu memberikan sensasi bagi siapa pun yang mengemudikannya.

Desingan motor listrik sayup-sayup terdengar di antaran deruman suara khas mobil sport yang keluar dari speaker. Bagi para petrol head sepertinya ini "mainan" baru untuk melampiaskan adrenalin namun tetap peduli lingkungan karena menggunakan mobil tanpa emisi gas buang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau