Musashi menyediakan unit contoh menggunakan Honda Scoopy dan Honda BeAT. Menurut Mizuguchi, kedua motor tersebut mengalami peningkatan daya dan performa setelah dikonversi.
Baca juga: Tilang Uji Emisi Berlaku 1 November, Polisi Ingatkan Servis Berkala
“Kalau disetarakan dengan mesin biasa, performanya bisa setara dengan 250 cc, tapi jauh lebih efisien,” ucapnya.
Paket konversi dari Musashi sudah diproduksi dengan kuantitas besar, banderolnya sebesar Rp 7 juta per-unit, termasuk dinamo, controller, dan beberapa komponen pendukung lainnya.
Kendati demikian, Mizuguchi mengatakan, jika produk ini masih belum dipasarkan untuk umum, setidaknya untuk saat ini.
Alasannya, pihak MAP-IN mengaku tengah berdiskusi dengan Kementerian ESDM. Besar kemungkinan, paket konversi ini akan digunakan sebagai model patokan, dan digunakan di seluruh bengkel-bengkel konversi berstandardisasi.