Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Motor Listrik Ion Mobility Belum Berseliweran di Jalan

Kompas.com - 26/10/2023, 18:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Ion Mobility pertama kali memperkenalkan motornya yakni M1-S pada November 2022, dalam ajang IMOS.

Namun demikian, sampai dengan gelaran IMOS 2023 yang sedang berlangsun saat ini, motor tersebut belum juga terlihat di jalan.

Menanggapi kondisi tersebut, James Chan, Founder & CEO Ion Mobility mengatakan, satu tahun sebenarnya waktu yang sebentar. Hal ini mengingat, motor buatan Ion kebanyakan menggunakan suku cadang yang didesain dan diproduksi sendiri.

 

Ion Mobility sebenarnya tidak mau bilang sebagai perusahaan otomotif, tapi lebih ke tech company. Karena itu M1-S melalui berbagai pengembangan, terus disempurnakan sampai akhirnya siap dirilis.

Baca juga: Project Dynamo Jadi Bukti Kolaborasi Ion Mobility dan TVS Motor

"Kami melakukan semuanya sendiri, 75 persen parts buatan sendiri, seperti battery pack dan sebagainya. Belum lagi kami juga menyiapkan flagship store akhir tahun ini atau awal tahun depan," kata James di Tangerang, Rabu (25/10/2023).

James memastikan, pengiriman M1-S kepada konsumen yang memesan akan berlangsung awal tahun. Produksi motornya juga baru akan dimulai jelang tahun baru.

"Untuk melakukan yang terbaik, saya percaya good things take time, dan good things worth waiting for," kata James.

Baca juga: Menuju Era EV, Jokowi Sebut Alat Peraga di SMK Masih Kurang

Selama satu tahun, M1-S terus disempurnakan. Bahkan James terbuka dengan masukan para konsumen sejak awal memperkenalkan Ion Mobility dan M1-S.

"Ketika kami memperkenalkan M1-S tahun lalu, kami dapat feedback yang baik untuk bagian depannya, keren, gagah, bagus, dan kuat. Tapi belakangnya dirasa kurang cocok, jadi kami dengarkan dan sekarang bagian belakangnya sudah didesain ulang," kata James.

Jadi setahun untuk menunggu motor yang sempurna, kata James, masih tidak terlalu lama. Selain itu, Ion Mobility berniat bukan sekadar jualan, tapi membuat langkah panjang ke depan.

"Kamu tidak menghasilkan uang banyak dalam semalam. Kamu juga tidak membangun merek sampai besar semalaman," kata James.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Merasa Dikhianati, Israel Ogah Buka Bantuan jika Tak Ada Pembebasan Sandera
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau