JAKARTA, KOMPAS.com - Shell ini kembali hadirkan Shell ExpertConnect pada 10 Oktober 2023 di Jakarta, dengan tema driving innovation to maximize productivity in agriculture yang membahas tentang sektor pertanian di masa depan.
Edward Satrio, Vice President Sales B2B Lubricants Shell Indonesia mengatakan, inovasi produk pelumas dan services dari Shell mengadopsi teknologi yang relevan untuk mendukung industri pertanian.
“Shell memahami bahwa sektor pertanian memegang peranan yang sentral untuk mendorong roda perekonomian Indonesia dan transisi energi. Inovasi produk pelumas dan services dari Shell yang mengadopsi teknologi sangat relevan untuk mendukung produktivitas dan efisiensi industri pertanian, dan memberikan total value efisiensi,” ungkap Edward dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (20/10/2023).
Baca juga: Suzuki Burgman Street 125 EX Masih CBU India, Target 5.000 Unit
“Hal ini juga sejalan dengan strategi Powering Progress kami secara global dalam mempercepat transisi bisnis menuju net-zero emission pada tahun 2050,” tambah Edward.
Sementara, Normansyah Hidayat Syahruddin, M.Eng.Sc, PhD., Ketua Kelompok Pemasaran Hasil Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia mengatakan, sektor industri pertanian saat ini dalam kondisi yang positif.
“Sektor pertanian Indonesia saat ini sedang berada pada kondisi yang sangat positif. Tentunya, hal ini tidak terlepas dari dukungan serta kolaborasi strategis dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta,” ungkap Normansyah.
Baca juga: Dhelvic Genesis, Motor Listrik Buatan Surabaya Meluncur di IMOS 2023
“Kami sangat mengapresiasi acara Shell ExpertConnect yang selalu memberikan dorongan dan dukungan dari berbagai aspek untuk dapat menghadapi tantangan dalam industri pertanian di Indonesia,” tambahnya
Normansyah juga mengatakan, tren positif ini dapat dimanfaatkan. Untuk itu pemerintah selalu terbuka untuk berbagai kerja sama, agar dapat memperoleh berbagai solusi inovatif bagi tantangan yang ada.
Selain itu, Normansyah mengatakan sektor kelapa sawit paling strategis dan memberikan kontribusi secara signifikan pada perekonomian Indonesia, baik dalam pertumbuhan ekonomi, meningkatkan ekspor, neraca perdagangan, dan menurunkan inflasi serta mensubstitusi bahan bakar fosil dengan energi terbarukan untuk memperkuat energi nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.