TANGERANG, KOMPAS.com - Pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) tahun ini menghadirkan banyak kejutan bagi masyarakat dan industri otomotif Nasional, sebab cukup banyak produsen motor listrik lokal yang unjuk gigi di dalam ajang ini.
Salah satunya adalah Dhelvic, pabrikan lokal asal Banyu Urip, Surabaya. Meluncur perdana di lantai pameran ICE BSD Tangerang dengan membawa motor listrik produksi bernama Genesis.
Dhelvic Genesis juga tampil agresif karena mengusung desain tampilan layaknya skutik maxi, namun panel bodinya terbuat dari panel serat karbon utuh.
Edwin Dhamaputra, Lead Designer and Research Head Dhelvic Genesis menjelaskan, tampilan unik tersebut menjadi gambaran akan performa dan kualitas motor listrik produksinya.
Baca juga: Pisah dari NIU, Gova Resmi Jadi Merek Motor Listrik Independen
Dia juga mengklaim jika 70 persen produksi motor listrik Dhelvic dilakukan secara in-house, alias mayoritas adalah buatan lokal mengandalkan komponen dalam negeri.
“Semua komponen yang digunakan pada Dhelvic Genesi didominasi buatan Indonesia,” kata Edwin kepada awak media, Rabu (25/10/2023).
Karena seluruh desain dilakukan tanpa memanfaatkan panduan dari produk sejenis, spesifikasi Dhelvic Genesis juga diklaim sangat berbeda dengan motor listrik pada umumnya.
“Bahkan untuk dibandingkan perfromanya secara faktual dengan motor mesin konvensional di harga yang setara Dhelvic punya keunggulan pada banyak hal. Performanya yang ideal untuk aktivitas dalam kota, dan jarak tempuh memadai untuk sesekali turing ringan,” kata Edwin.
Baca juga: Menperin Tantang Produsen Motor Listrik Lakukan Standardisasi Baterai
Satu lagi keunggulan yang ditonjolkan Dhelvic, karena tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sudah mencapai 70 persen, motor listrik ini juga termasuk ke daftar penerima subsidi Rp 7 juta dari Pemerintah.
“SRUT (surat uji tipe) sudah diurus dan diterbitkan. Karena TKDN sesuai, jadi termasuk sebagai penerima subsidi juga,” kata dia.
Dhelvic Genesis sudah mulai diproduksi dengan kapasitas sebanyak 100 unit per-bulan. Konsumen yang berminat juga sudah bisa melakukan pemesanan.
Terkait harga, motor listrik gambot ini dibanderol seharga Rp 60 juta. Menurut Edwin harga ini terbilang cukup rendah, karena performanya diklaim setara dengan motor bermesin 400 cc.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.