Penjualan Motor Mulai Melambat, AISI Waspadai Kenaikan Suku Bunga

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) meyakini penjualan sepeda motor di pasar domestik mampu mencapai target 6,1 juta unit tahun ini, meskipun secara bulanan trennya mulai melambat.

Data AISI mencatat, pada September 2023 total penjualan motor nasional mencapai 509.946 unit. Jumlah tersebut berkurang 4,57 persen dibandingkan Agustus 2023 serta melambat 0,87 persen dari periode sama tahun sebelumnya.

"Kami masih tetap yakin karena melihat kebutuhan akan alat transportasi masih cukup besar di pasar domestik," kata Ketua Bidang Komersial AISI Sigit Kumala ditemui di sela-sela IMOS+ di ICE BSD, Tangerang, Rabu (25/10/2023).

Baca juga: Menperin Tantang Produsen Motor Listrik Lakukan Standardisasi Baterai

KOMPAS.com/Stanly Suasana pameran IMOS 2022

Namun, Sigit mengakui terdapat beberapa faktor yang diwaspadai asosiasi seperti, kenaikan suku bunga oleh Bank Indonesia (BI) sampai kenaikan harga pangan. Sebab hal terkait dapat mempengaruhi perusahaan pembiayaan untuk kredit motor.

Diketahui, belum lama ini BI secara tiba-tiba mengumumkan kenaikan suku bunga menjadi 6 persen imbas melemahnya nilai tukar (kurs) rupiah dalam sepekan terakhir.

Pada Jumat (20/10/2023), kurs rupiah terhadap dolar AS berada di level Rp 15.878, melemah dari awal pekan yang berada di posisi Rp 15.700. Pelemahan diperkirakan masih akan terus berlanjut meski terbatas.

"Jadi yang perlu kami waspadai kenaikan suku bunga jangan berlanjut. Kan kemarin BI tiba-tiba menaikkannya sehingga pasti berdampak terhadap leasing," ucap Sigit.

Sementara soal pelemahan rupiah, menurutnya tidak akan berdampak langsung serta berkepanjangan bagi industri roda dua. Sebab nilainya cukup fluktuatif setiap hari sehingga baru akan terasa 2-3 bulan setelahnya.

Baca juga: Honda Sustaina-C dan Pocket Concept Debut di Japan Mobility Show 2023

KOMPAS.com/Ruly Kurniawan Menteri Perindustrian RI (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita membuka IMOS 2023

"Kalau di industri, pelemahan rupiah kalau yang kita lihat tidak langsung memberi dampak. Tapi 3 bulan ke depan. Selama 3 bulan itu kan pasti ada naik turunnya," kata dia.

"Kalau trennya naik terus ya pasti kita perlu bicara lagi mengenai ongkos produksinya," lanjut Sigit.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian RI (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menargetkan total penjualan sepeda motor di Indonesia pada tahun ini bisa mencapai 6,1 juta unit.

Keyakinan tersebut sejalan dengan kondisi pasar yang sedng berada pada tren positif usai terdampak pandemi Covid-19 selama dua tahun belakangan.

Baca juga: Honda Prologue EV Siap Dijual Awal 2024

KOMPAS.com/STANLY RAVEL jajaran sepeda motor di IMOS 2023

"Pada tahun lalu, 2022 penjualan domestik mencapai 5.2 juta unit dan total ekspor 743.000 unit," kata dia.

"Tadi saya sudah komunikasi bahwa target akhir tahun 2023 penjualan domesitik akan mencapai 6.1 juta unit," ucap Agus lagi.