TANGERANG, KOMPAS.com - Cuaca panas ternyata bisa mempengaruhi performa motor listrik, di mana daya jelajah atau jarak tempuh maksimal bisa mengalami penurunan.
M. Topan, Pemilik Bengkel Spesialis Motor Listrik Semolis Cipondoh, mengaku sering mendapat keluhan semacam ini dari beberapa pelanggannya yang servis berkala.
“Banyak yang komplain baterai cepat habis waktu dipakai, katanya beda dari pertama kali beli yang masih awet-awet saja,” ucapnya kepada Kompas.com, Minggu (22/10/2023).
Menurutnya, situasi ini terbilang wajar dan dipengaruhi oleh satu hal, yakni temperatur eksternal yang disebabkan oleh cuaca panas.
Baca juga: Efek Buruk Telat Isi Cairan Radiator Motor, Mesin Langsung Overheat
Penurunan daya baterai juga berbeda-beda tergantung merek motor listrik yang digunakan, yakni berkisar antara 10 persen sampai 20 persen lebih cepat dibandingkan kondisi normal.
“Kalau ditanya bahaya atau enggak, sebenarnya enggak bahaya, ini normal. Motor listrik kalau kepanasan, baterainya memang cepat habis,” ucapnya.
Penjelasan serupa juga disampaikan oleh Adyta Muhammad Sina, Pemilik Bengkel Motor Listrik. Melihat dari segi teknis, suhu tinggi membuat penarikan arus listrik dari baterai tidak optimal.
Beberapa motor listrik murah yang banyak tersedia di pasaran juga biasanya belum memiliki komponen Battery Management System (BMS), yang bisa secara otomatis menyesuaikan performa, temperatur, dan suhu baterai.
Baca juga: Gara-gara Tutup Radiator Mobil Harus Turun Mesin
“Jadi performanya dipaksa maksimal terus, padahal cuaca lagi panas. Jadi baterainya agak ngos-ngosan buat ngimbangin dan ujung-ujungnya jarak tempuh turun,” ucapnya kepada Kompas.com di Tangerang, Minggu (22/10/2023).
Adyta menambahkan, tidak semua motor listrik mengalami kendala jarak tempuh turun akibat cuaca. Masalah semacam ini biasanya hanya dijumpai pada motor listrik murah.
“Lebih ke motornya aja, belum punya fitur lengkap. Kalau harganya (motor listrik) sudah Rp 10 juta ke atas, biasanya sudah aman,” ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.