Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapok, Jorge Martin Tidak Mau Lagi Coba-coba Soal Urusan Ban

Kompas.com - 22/10/2023, 07:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jorge Martin mengakui bahwa kesalahan dalam memilih ban pada laga utama MotoGP Australia 2023 menjadi penyebab kekalahannya meskipun sudah memimpin laga hingga 25 lap.

Martin menyatakan tidak akan mau lagi melakukan pertaruhan pilihan ban di laga selanjutnya, termasuk sprint race di Phillip Island, Australia pagi hari ini, Minggu (22/10/2023).

Diketahui, pebalap Pramac Racing tersebut memutuskan memakai ban belakang tipe lunak di saat para pesaingnya menggunakan ban tipe medium pada MotoGP Australia 2023. Dengan ban tipe lunak, ia bisa melesat cepat di awal.

Baca juga: Hasil MotoGP Australia 2023: Zarco Juara, Martin Gagal Podium

Jorge MartinInstagram @89jorgemartin Jorge Martin

Namun ketika kondisi ban belakang Martin mulai habis, kecepatannya pun menurun. Di saat bersamaan, ban tipe medium yang dikenakan pesaingnya punya umur yang lebih panjang sehingga memberikan keuntungan di akhir balapan.

"Saat ini, sangat mudah untuk memahami bahwa ban lunak bukanlah pilihan tepat karena yang tepat adalah medium. Namun inilah yang terjadi," kata Martin kepada MotoGP.com dikutip Crash, Sabtu (21/10/2023).

"Hal terpenting adalah tidak lagi membuat kesalahan pada pilihan ban. Cukup maju ke balapan dengan pilihan ban yang sama dengan para pesaing dan saya rasa itu akan jadi kunci untuk menang," lanjut dia.

Martin pun mengakui bahwa ia tak mengalami kendala berarti saat menggunakan ban lunak di 3/4 balapan. Masalah baru terasa saat enam lap jelang finis sehingga jarak yang sudah dijaganya dari posisi ke-2 yakni 6,7 detik terus berkurang.

"Saya merasa baik. Saya bisa menjaga jarak di pertengahan balapan. Namun enam lap jelang finis, saya mulai merasa kesulitan. Saya lihat, ban belakang sudah habis (tidak dalam kondisi ideal)," kata Martin

Baca juga: Lokasi Parkir dengan Tarif Disinsentif di Jakarta Tembus 38 Lokasi

"Saya melihat mereka datang. Mungkin ada dua lap berjalan saya masih bisa menjaga keunggulan namun di lap terakhir, mereka bisa menutup selisih 0,5 detik hanya dalam dua tikungan," lanjut dia.

Dengan Francesco Bagnaia yang dapat menyelesaikan balap utama MotoGP Australia 2023 di posisi kedua, selisih poin Martin pun kembali melebar, yakni 27 poin.

“Saya menjalani hari yang menyenangkan, saya meraih pole, saya mengendalikan balapan, saya tidak menyangka ban akan habis, saya kehilangan tiga detik di lap terakhir, tiba-tiba (kecepatan) turun," kata dia lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau