Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gagal Cari Poin, Jorge Martin Akui Salah Pilih Kompon Ban

Kompas.com - 21/10/2023, 17:22 WIB
Gilang Satria,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

Sumber Motorsport


JAKARTA, KOMPAS.com - Anti-klimaks, Jorge Martin yang sudah memimpin sepanjang balapan harus finis di posisi kelima pada MotoGP Australia 2023 karena ban belakangnya habis sebelum finis.

Pebalap Pramac Racing tersebut mengakui salah memakai ban kompon lunak di bagian belakang. Meski demikian, "Martinator" julukan Martin, tak ingin membahas siapa yang salah terhadap keputusan tersebut.

Baca juga: Ingin Pelihara Ford Ranger, Jangan Kaget Harga Suku Cadang

“Kami telah membuat keputusan yang salah, tapi sekarang mudah untuk mengatakannya,” kata Martin dilansir dari Motorsport, usai balapan, Sabtu (21/10/2023).

Jorge MartinInstagram @89jorgemartin Jorge Martin

Martin, yang start dari posisi terdepan awalnya berencana terus menekan selama 26 lap dari total 27 lap. Baru kemudian di lap terakhir, saat sudah memimpin jauh bisa lebih santai.

Namun rencana tersebut berantakan. Karena terlalu tampil menekan di pertengahan balap, kompon bannya habis lebih cepat.

Alhasil keunggulan 3 detik perlahan mulai disusul oleh para rival yang sudah menempel di belakangnya.

Baca juga: Beda Pengguna Ford Ranger Tahun Tua dan Muda

“Saya menjalani hari yang menyenangkan, saya meraih pole, saya mengendalikan balapan, saya tidak menyangka ban akan habis, saya kehilangan tiga detik di lap terakhir, tiba-tiba (kecepatan) turun," ujarnya.

Martin mengatakan keputusan memilih kompon lunak karena dia bisa tampil kencang beda dengan kompon medium yang mayoritas dipakai pebalap lain di MotoGP Australia dan di awal sulit untuk menjaga kecepatan.

Jorge MartinInstagram @89jorgemartin Jorge Martin

“Saya pikir dengan kompon medium saya tidak merasa ingin kencang balapan, itulah yang saya inginkan. Saya melihat bahwa dengan kompon lunak saya bisa melaju dan kemudian mengontrol, saya melaju dengan sangat mulus sepanjang balapan, itulah yang terjadi," katanya.

"Hal yang membuatku paling marah, karena aku memimpin seluruh balapan sampai akhir dan ban habis di satu lap dengan satu lap tersisa," ucap Martin dengan jengkel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau