Tujuh Tahun Tidak Terlihat, Zarco Akhirnya Lakukan Selebrasi Salto

JAKARTA, KOMPAS.com - Johann Zarco memiliki tradisi untuk melakukan salto ke belakang setiap kali memenangakan balapan.

Ketika naik ke kelas MotoGP, selebrasi tersebut lama tidak terlihat hingga dia memenangkan MotoGP Australia 2023.

Pebalap asal Perancis ini sudah melakukan selebrasi tersebut sejak dirinya berada di kelas Moto2. Sejauh ini, Zarco juga jadi satu-satunya pebalap yang berhasil meraih dua kali gelar juara dunia Moto2 berturut-turut.

Baca juga: Hasil MotoGP Australia 2023: Zarco Juara, Martin Gagal Podium

Terakhir kali dia melakukan selebrasi tersebut saat berada di kelas Moto2. Tepatnya setelah memenangkan balapan pada Moto2 Valencia 2016.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Prima Pramac Racing MotoGP (@pramacracing)

Sejak naik ke kelas MotoGP pada 2017, baru pada MotoGP Australia 2023 Zarco bisa kembali melakukan selebrasi salto ke belakang tersebut.

Untuk diketahui, di antara pebalap lain di kelas MotoGP, hanya Zarco yang memiliki selebrasi tersendiri untuk merayakan kemenangannya.

Baca juga: Podium di MotoGP Australia Jadi Kemenangan Perdana Zarco di Kelas Utama

"Ini terasa menyenangkan. Terkadang Anda selalu berusaha dan mencoba meraih perasaan ini, tapi terkadang ada saja pebalap lain yang memiliki kecepatan lebih baik dan mendapatkan perasaan ini," ujar Zarco, dikutip dari Crash.net, Sabtu (21/10/2023).

Twitter.com/pramacracing Johann Zarco saat sesi kualifikasi MotoGP Austria 2023

Zarco mengatakan, kemenangannya kali ini juga berkat pemilihan ban yang tepat. Tidak seperti rekan setimnya, Jorge Martin, yang memilih ban Soft, Zarco justru mengandalkan ban belakang Medium.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by MotoGP™ (@motogp)

"Saya sempat berpikir ketika melihat Jorge jauh di depan untuk setidaknya bersaing untuk podium dan tempat kedua ini. Saya tahu ini tidak akan mudah, tapi itu masih mungkin," kata Zarco.

Musim depan, Zarco akan pindah ke tim satelit LCR Honda. Dia akan meninggalkan kursi di Pramac Racing untuk Franco Morbidelli. Sedangkan Zarco sendiri, akan mengisi tempat yang ditinggakan oleh Alex Rins yang pindah ke Yamaha untuk menggantikan Morbidelli.