JAKARTA, KOMPAS.com - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, menyatakan bahwa Marc Marquez tidak akan mendapat perlakuan khusus ketika membela tim satelit Ducati, Gresini Racing di MotoGP 2024.
Pasalnya, semua pebalap yang menunggangi Desmsosedici GP sama baiknya dan bisa tampil kompetitif. Meskipun ada pebalap yang sudah mengoleksi 8 gelar juara dunia di kelas Grand Prix.
"Saya rasa ia tidak butuh perlakuan khusus. Kami akan tetap sportif dan memberikan kans terbaik kepada para rider untuk mengekspresikan diri di level terbaiknya," kata dia dilansir Sky Italia, Senin (16/10/2023).
Baca juga: Dasar Hukum dan Bahaya Menerobos Lampu Merah
Kendati demikian, Dall'Igna berharap Marquez diizinkan Honda untuk ikut tes pascamusim di Velencia, Spanyol pada 28 November 2023 mendatang. Hal ini supaya ia dapat menyesuaikan motor Ducati dengan gaya berkendaranya.
"Kita lihat nanti apakah akan ada perhatian spesial untuk Marc. Entah apakah ia akan langsung bekerja dengan kami di Valencia," ujar dia.
Marquez diketahui hanya menginginkan kontrak setahun dengan Gresini untuk melihat apakah dirinya masih bisa tampil kompetitif. Jika ia terbukti masih bisa kompetitif tapi Honda masih terpuruk, ada peluang besar ia akan tetap membela Ducati pada 2025.
Meski begitu, Dall'Igna belum mau kepikiran soal kans Marquez membela Ducati Lenovo Team.
"Usai berkecimpung di dunia balap selama bertahun-tahun, saya memahami bahwa Anda hanya harus menatap tahun yang akan datang. 2025 masih terlalu jauh, meski situasi bisa berubah dengan cepat," ucapnya.
Baca juga: Lorenzo Ingatkan Bagnaia Jangan Bikin Jorge Martin Kesal
Di lain sisi, ia tidak mau ambil pusing Marquez mau bertahan atau tidak. Menurutnya, kehilangan rider adalah hal lumrah. Ia justru lebih cemas jika teknisinya yang pergi.
"Saya lebih memilih berpikir bahwa Marc memang benar-benar menginginkan Ducati," katanya.
"Kami harus menikmati 2024 dan melihat apa yang akan terjadi nanti. Sudah pernah terjadi ketika seseorang datang ke Ducati dan lalu meninggalkan Ducati. Namun, rahasia yang mereka bawa sangatlah terbatas. Lebih buruk jika yang pergi adalah teknisi. Itu baru masalah besar," lanjut Dall'Igna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.