Marc Marquez Ungkap Alasan Pindah ke Gresini Racing

JAKARTA, KOMPAS.com - Gresini Racing akhirnya mengumumkan secara resmi kedatangan Marc Marquez untuk musim 2024, Kamis (12/10/2023). Rider asal Spanyol itu bakal satu tim dengan adik kandungnya, Alex Marquez di musim depan.

Kabar soal kepindahan Marquez ke Gresini Racing memang sudah lama berembus. Spekulasi semakin kencang ketika rider yang mendapat julukan The Baby Alien itu mengumumkan perpisahannya dengan Repsol Honda, belum lama ini.

Sampai akhirnya kabar soal kepindahan Marquez ke Gresini Racing dibuktikan dengan pengumuman resmi sebelum rangkaian MotoGP Mandalika berlangsung.

Baca juga: Royal Enfield Siapkan Scrambler Pakai Mesin 650cc Dua Silinder

Usai pengumuman besar itu, Marquez pun mengungkap bahwa kepindahannya ke Gresini Racing bukan keputusan yang mudah. Terlebih dirinya sudah bekerja sama dengan Honda untuk waktu yang cukup lama, yakni 11 tahun.

“Tentu saja, itu adalah keputusan yang sangat sulit, yang terberat dalam karier saya. 11 tahun bersama Honda, sangat sukses. Minggu lalu sangat sulit dari sisi emosional. Semua staf saya, teman-teman saya, keluarga saya ada di dalam kotak itu, semua sponsor,” ucap Marquez, dikutip dari Crash, Kamis (12/10/2023).

Dok. Gresini Racing Marc Marquez dan sang adik, Alex Marquez, saat berlaga pada MotoGP San Marino 2023. Setelah resmi mengakhiri kontrak lebih cepat bersama Honda, Marc Marquez dikabarkan bakal pindah ke Gresini yang kini dibela Alex Marquez.

“Terkadang Anda perlu keluar dari zona nyaman. Zona nyaman saya adalah Honda. Sudah lama sekali, empat tahun saya sangat kesulitan, tidak menikmatinya. Saya telah melakukan perubahan untuk menikmatinya lagi di trek balap,” lanjut Marquez.

Marquez melanjutkan, salah satu alasan dirinya memilih Gresini Racing lantaran tim balap tersebut memiliki motor yang kompetitif untuk mendukung talentanya di lintasan balap.

Seperti diketahui rider berusia 30 tahun itu masih memiliki ambisi untuk meraih gelar juara dunia. Untuk meraihnya, Marquez tentu butuh motor dengan performa terbaik.

“Untuk keluar dari zona nyaman saya. Hal termudah adalah bertahan di Honda, tim saya terkendali, motor terkendali, gaji besar, jadi itu solusi yang mudah. Namun jika saya ingin menjaga diri dan karier saya, saya perlu mencari tantangan baru. Tempat terbaiknya adalah tim Gresini,” kata Marquez.

Baca juga: Penyebab Mika Lampu Mobil Menguning dan Cara Atasinya

“Saya memilih Gresini karena ini adalah keluarga besar, mereka memiliki motor terbaik di grid saat ini, dan saudara laki-laki saya ada di sana,” tambahnya.

AFP/MARTIN BUREAU Marc Marquez merayakan keberhasilan menjadi juara dunia MotoGP 2018 seusai GP Jepang di Motegi, 21 Oktober 2018.

Kerjasama Marquez dengan Honda merupakan salah satu aliansi paling sukses dalam sejarah MotoGP. Bersama Honda, pebalap yang identik dengan nomor 93 itu menghasilkan total enam gelar juara dunia selama sebelas musim.

Marquez memulai debutnya bersama Honda pada tahun 2013 dan memenangkan gelar juara, kemenangan ini sekaligus menjadikan Marquez pemenang kelas premier termuda dan menjadi Juara Dunia kelas premier termuda di tahun yang sama.

Baca juga: United E-Motor Siap Bangun Pabrik Baterai Motor Listrik

Gelar kedua diperoleh Marquez pada musim 2014, namun pada 2015 gelar juara dunia direbut oleh Jorge Lorenzo yang pada saat itu balapan untuk tim pabrikan Yamaha.

Marquez kemudian kembali mendominasi kejuaraan MotoGP pada 2016 hingga 2019, rider berusia 30 tahun ini memenangkan kejuaraan selama empat tahun berturut-turut dengan kemenangan terakhirnya selisih 151 poin.

Sayangnya, Marquez harus mengalami cedera lengan usai mengalami kecelakaan hebat di Jerez pada awal musim 2020. Kecelakaan itu membuat dirinya harus menjalani operasi selama empat kali sekaligus menjadi awal mula kesengsaraannya bersama Honda.