Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Intip Skill Sopir Bus PO Sinar Dempo Taklukkan Tikungan Endikat

Kompas.com - 12/10/2023, 14:31 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Naik layanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Indonesia tidak luput dari beragam medan jalan yang harus dilintasi. Bahkan, beberapa jalan tergolong ekstrem dan menantang untuk ditaklukkan.

Beberapa perusahaan otobus (PO) justru punya layanan bus melintasi jalur ekstrem biasanya ada di Pulau Sumatera. 

Bukan hanya Sitinjau Lauik dan juga Kelok 9, jalan di kawasan Pagar Alam juga punya tikungan esktrem bernama Belokan Endikat atau Liku Endikat yang menjadi lintasan menantang bagi bus AKAP.

Pada cuplikan video yang dibagikan oleh akun Instagram @ videobusindonesia, bus AKAP dari PO Sinar Dempo nampak berupaya menaklukkan tikungan patah dan curam.

Dengan ukuran jalan sempit, bus dengan kelir merah tersebut sangat hati-hati agar bisa belok dengan sempurna. 

Baca juga: Syarat dan Prosedur Balik Nama Kendaraan Warisan

Menanggapi video ini, Ricky salah satu sopir bus PO NMP mengatakan, dari teknik menguasai medan jalan, kemampuan dari sopir bus yang ada di video berada di atas rata-rata.

"PO itu pasti tidak sembarangan dalam memilih sopir. Apabila punya kemampuan yang mumpuni, sopir bus tersebut bisa dipercaya oleh PO membawa kendaraan dengan banyak nyawa penumpang di dalamnya. Apalagi, Belokan Endikat ini berukuran sempit sehingga lebih menantang dari Sitinjau Lauik yang kerap viral di media sosial," kata Ricky.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Video Bus Indonesia (@videobusindonesia_)

Baca juga: Tim Red Bull KTM Ungkap Peran Besar Dani Pedrosa Kembangkan RC16

Menurut Ricky, tidak hanya ketepatan kontrol gas dan rem yang dibutuhkan, tetapi sopir juga harus bisa membaca kondisi sekitar. Sebab, jalan tersebut juga masih digunakan oleh pengendara lain. 

"Harus kasih kode juga misalnya bunyi klakson atau kernet yang memberikan gerakan tangan kepada pengendara lain dari arah atas atau arah bawah. Karena ukuran jalan yang kecil dan bus berukuran besar, maka butuh ruang yang luas untuk bermanuver, sehingga kendaraan lain jangan terlalu dekat," kata Ricky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau