JAKARTA, KOMPAS.com - Sopir punya peran yang penting pada setiap layanan bus AKAP. Bila diperhatikan, setiap perusahaan otobus (PO) punya desain atau gaya yang berbeda untuk seragam yang dikenakan oleh sopir.
Beberapa perusahaan punya aturan untuk mewajibkan sopir pakai seragam pada saat bertugas. Bahkan, seragam yang digunakan oleh sopir bus AKAP dari beragam P punya keunikan masing-masing.
Abie, sopir bus PO Putra Pelangi, mengatakan, seragam itu penting sebagai identitas perusahaan tempat sopir bekerja.
"Dengan menggunakan seragam yang diberikan oleh PO, tentunya akan membuat tampilan sopir jadi lebih rapi dan penumpang juga lebih nyaman. Kalau kita terlihat berantakan, maka nama PO juga yang akan dinilai jelek," kata Abie kepada Kompas.com, Minggu (8/10/2023).
Baca juga: Mazda RX-8 dan Ferrari Kecelakaan, Bawa Mobil Sport Butuh Keahlian
Baca juga: Alternatif Instan, Motor Kustom Siap Pakai Dijual Mulai Rp 25 Jutaan
Menurutnya, seragam juga menjadi sebuah tanggung jawab sopir dalam mengoperasikan kendaraan dan keselamatan banyak nyawa.
Sebab, pada beberapa kasus kecelakaan yang disebabkan oleh bus, sopir tanpa seragam dengan mudah mengamankan diri agar tidak diadili oleh masyarakat sekitar jalan.
Pada kejadian kecelakaan bus yang tidak sengaja menabrak pengendara sepeda motor, biasanya masyarakat sekitar di lokasi kejadian akan langsung mengincar sopir untuk tanggung jawab. Sopir yang tanpa seragam akan pura-pura menyamar atau sembuyi menjadi penumpang agar tidak diamuk warga.
"Pada saat musibah seperti itu, memang ada juga oknum sopir yang sudah langsung ketakutan dan memilih untuk mengamankan diri. Ada yang ketakutan diamuk masyarakat, namun ada juga yang takut dimintai kelengkapan surat berkendara. Jika tanpa seragam, mereka bisa langsung sembunyi," kata Abie.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.