Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Posisi yang Disarankan Dokter Saat Bonceng Anak di Motor

Kompas.com - 05/10/2023, 13:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ada anjuran bermanfaat yang wajib diketahui para orang tua jika hendak mengendarai sepeda motor sambil membawa anak.

Anjuran ini berkaitan dengan posisi duduk anak dan harus disesuaikan. Sebab, ada beberapa posisi yang ternyata bisa membahayakan.

Dokter Spesialis Anak, dr. Kartika Istiningtyas, membagikan beberapa posisi berbahaya yang dimaksud, yakni bonceng anak di depan atau digendong dengan posisi menyamping.

Meninjau dari segi medis, posisi duduk tersebut bisa menimbulkan beberapa risiko yang hanya bisa terjadi pada anak-anak. Contohnya gag reflex, alias anak tersedak dan saluran pernapasan tersumbat.

Baca juga: Keluhan dan Penyebab Power Steering Hidrolik Rusak

Kesalahaan pengemudi motor yang bonceng anakKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Kesalahaan pengemudi motor yang bonceng anak

Kartika menjelaskan, kondisi tersebut ternyata tidak bisa dialami oleh orang dewasa, sebab saluran pernafannya sudah terbentuk sepenuhnya. Lain halnya dengan anak-anak, yang masih dalam tahap pertumbuhan.

“Kalau kita (orang dewasa) tersedak, mungkin cukup batuk atau bersin saja sudah selesai. Tapi kalau anak kecil apalagi balita, sekalinya tersedak bisa susah. Trakea (saluran pernafasan) bisa mampet,” kata dia kepada Kompas.com, Rabu (4/10/2023).

Menurutnya, kondisi ini sangat bisa terjadi jika anak-anak diposisikan duduk di depan dan langsung menghadap jalan. Inilah satu bahaya yang harus dipahami oleh orang tua.

Kartika membagikan posisi duduk yang menurutnya jauh lebih aman saat naik motor dengan anak, yakni menggunakan strap on pengikat dan posisi anak merangkul bagian depan orang tua.

Baca juga: Saat Cuaca Panas, Anak Kecil Jangan Diajak Naik Motor

Berkendara motor aman dengan anak kecil, gunakan strap-on child harnessTangkapan layar YouTube @MarkMotoVlog Berkendara motor aman dengan anak kecil, gunakan strap-on child harness

“Jadi anak enggak menghadap depan, tapi munggungin. Kalau anak sudah bisa duduk, sebaiknya duduk di belakang sambil merangkul orang tua,” ucapnya.

Satu anjuran mudah lainnya adalah selalu menggunakan masker. Alat kesehatan satu ini dinilai sangat bermanfaat untuk menyaring debu dan polusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau