Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Marak Aksi Pelemparan Batu di Jalan Tol, Pengemudi Wajib Waspada | Video Viral Mobil Berhenti Langsung Diderek Dishub, Akhirnya Bayar Rp 500.000

Kompas.com - 28/09/2023, 06:02 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi pelemparan batu ke mobil yang melintas di jalan tol kembali terjadi. Kali ini berada di ruas Tol Serpong-Cinere.

Video yang memperlihatkan mobil alami kerusakan pada bagian kaca depan, diunggah ke Instagram oleh akun @dashcamindonesia, Selasa (26/9/2023).

Selain itu, video viral di media sosial memperlihatkan pengemudi mobil kesal dengan Dinas Perhubungan (Dishub) yang ingin menderek mobilnya karena dianggap parkir sembarangan.

Dalam video yang diungah akun TikTok, Bunga Aurellie tersebut, berkilah bahwa mobilnya tidak parkir sembarangan, dan hanya berhenti sebantar karena masih ada orang di dalam mobil.

"Kok dishub skrg udh kayak tukang palak yah gak suka aja caranya ngancem langsung di bwa," tulis keterangan video dikutip Kompas.com, Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Honda Pamer Motor Listrik SC e: Concept di JMS 2023

Berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Rabu, 27 September 2023 :

1. Marak Aksi Pelemparan Batu di Jalan Tol, Pengemudi Wajib Waspada

Dalam keterangan foto tersebut, dijelaskan bahwa aksi pelemparan batu terjadi di ruas Tol Serpong-Cinere, tepatnya di jembatan Km 29.

“Hati-hati yang lewat jalan Tol Serpong-Cinere, semalam kena lempar batu dari jembatan Km 29. Tolong diusut, sangat membahayakan pengguna jalan tol,” tulis narasi dalam unggahan tersebut.

Baca juga: Marak Aksi Pelemparan Batu di Jalan Tol, Pengemudi Wajib Waspada

2. Video Viral Mobil Berhenti Langsung Diderek Dishub, Akhirnya Bayar Rp 500.000

Video viral di media sosial memperlihatkan pengemudi mobil yang kesal dengan Dinas Perhubungan (Dishub) yang ingin menderek mobilnya karena parkir sembarangan.Foto: Tangkapan layar Video viral di media sosial memperlihatkan pengemudi mobil yang kesal dengan Dinas Perhubungan (Dishub) yang ingin menderek mobilnya karena parkir sembarangan.

"Jd ceritanya gue mau ke fotocopy gue turun kak @lisadwiseptiani09 berhenti sbntr kan kita ga parkir baru 2 menit ga di tinggalin jg keadaan di mobil jg ada orangnya. Trus di mintain 500rb kecuali ka lisa gada di mobil oke lah ini main angkut ajan ngamuk ngamuk dan gue minta penjelasan," tulis keterangan video.

'"Pak kalau menjelaskan itu baik baik ya jgn tbtb ngamuk harus dengerin penjelasannya," tambahnya.

Baca juga: Video Viral Mobil Berhenti Langsung Diderek Dishub, Akhirnya Bayar Rp 500.000

3. Intip Bus AKAP Mewah Ukuran Medium Safari Dharma Raya

Medium bus baru milik PO Safari Dharma RayaTangkapan layar youtube Karoseri Morodadi Prima Official Medium bus baru milik PO Safari Dharma Raya

Naik bus AKAP dengan ukuran besar sudah biasa, lalu bagaimana bila bus AKAP tersebut hadir dalam jenis medium bus ?

Perusahaan otobus (PO) Safari Dharma Raya ternyata punya layanan bus AKAP dengan jenis bus ukuran medium trayek Jakarta - Yogyakarta Kendati berukuran medium, bus menawarkan kelas eksekutif dengan berbagai fasilitas yang lengkap guna menunjang perjalanan penumpang.

Pengalaman mengunakan bus AKAP unik tersebut dibagikan oleh video yang diunggah oleh akun Instagram @arfirginawan.

Baca juga: Intip Bus AKAP Mewah Ukuran Medium Safari Dharma Raya

4. Tarif Bus Transjakarta Bakal Sesuai Status Ekonomi dan KTP Domisili

Layanan bus Transjakarta.DOK. Pemprov DKI Jakarta Layanan bus Transjakarta.

PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) berencana mengubah tarif perjalanan yang besarannya disesuaikan dengan status ekonomi dan KTP domisili penumpang dengan memberlakukan sistem account based ticketing (ABT).

Nantinya, tarif untuk warga domisili DKI Jakarta dan non-Jakarta akan berbeda. Seperti diketahui, sampai saat ini tarif Transjakarta belum ada perubahan buat semua konsumen, yakni tetap Rp 3.500.

Baca juga: Tarif Bus Transjakarta Bakal Sesuai Status Ekonomi dan KTP Domisili

5. Kapolri Usulkan Ganjil Genap untuk Sepeda Motor

Pengendara sepeda motor memadati jalur mudik motor di jalan raya Kalimalang, Jakarta, Kamis (27/4/2022). Pada H-4 Lebaran 2022 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju ke Jawa Tengah.ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA Pengendara sepeda motor memadati jalur mudik motor di jalan raya Kalimalang, Jakarta, Kamis (27/4/2022). Pada H-4 Lebaran 2022 jalan raya Kalimalang mulai dipadati pemudik yang akan menuju ke Jawa Tengah.

Polusi udara di Jakarta akhir-akhir ini ramai diperbincangkan karena kualitas di Tjota Jakarta dan sekitarnya yang memburuk. Bahkan, di wilayah tertentu sampai menyebabkan infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Terkait hal ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya siap mengambil langkah proaktif untuk menjaga lingkungan bumi yang lebih baik.

Baca juga: Kapolri Usulkan Ganjil Genap untuk Sepeda Motor

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau