Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Kecelakaan Maut di Bawen, Truk Tidak Uji KIR Sejak 2015

Kompas.com - 26/09/2023, 13:01 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini terjadi kecelakaan maut di Exit Tol Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Kecelakaan tersebut disebabkan oleh truk tronton berpelat AD 8911 IA yang mengalami rem blong hingga menabrak sejumlah kendaraan yang terdiri dari empat mobil dan sembilan sepeda motor. Akibat insiden itu, 3 orang meninggal dunia dan 27 orang mengalami luka.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim Satlantas Polres Semarang, Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang, dan PT Astra UD Trucks Semarang, ternyata kondisi truk tidak terawat dan uji kelayakan KIR tidak diurus sejak 2015.

Baca juga: Estimasi Biaya Setel Klep Mobil mulai Rp 300.000-an

“Sejak 2015 juga tidak pernah uji kelayakan KIR, sehingga tidak terjamin keselamatannya. Seharusnya setiap enam bulan sekali ada pengecekan,” ucap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Semarang, Tri Martono, dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/9/2023).

Sebagai informasi, uji KIR merupakan serangkaian pengujian atau pemeriksaan bagian-bagian kendaraan bermotor dalam rangka memenuhi persyaratan teknis dan laik jalan.

Ilustrasi uji KIR di wilayah Jawa Tengah yang menerapkan protokol kesehatan.jatengprov.go.id Ilustrasi uji KIR di wilayah Jawa Tengah yang menerapkan protokol kesehatan.

Uji KIR ini dilaksanakan di unit Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) dinas perhubungan (dishub) kabupaten/kota terkait dan pemeriksaannya dilakukan oleh penguji yang memenuhi persyaratan.

Untuk kendaraan yang memenuhi kelaikan akan disahkan oleh pejabat yang ditunjuk dan akan diberikan tanda uji.

Kendaraan yang wajib melakukan uji KIR adalah kendaraan niaga atau yang mengangkut penumpang umum dan barang, seperti bus, semua jenis truk, taksi, pikap dan angkutan umum.

Berdasarkan informasi dari laman Dinas Perhubungan Kabupaten Sampang, prosedur uji KIR dimulai dari pendaftaran, pembayaran, proses pengujian kendaraan, pengumuman hasil pemeriksaan, penyerahan bukti lulus uji (smart card/sertifikat/stiker), dan kendaraan sudah bisa beroperasi.

Sementara itu, untuk proses pengujian kendaraan dalam uji KIR terdiri dari serangkaian yang meliputi pra uji, emisi gas buang, uji kolong, uji lampu, uji kedalaman alur ban, uji rem, uji speedometer, dan uji kebisingan.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat meluncurkan program Banyu Arum di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan, Senin (10/5/2021).Pemkab Banyuwangi Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat meluncurkan program Banyu Arum di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Dinas Perhubungan, Senin (10/5/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com