Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konversi Motor Listrik Pakai Regenerative Brake, Justru Cepat Jebol!

Kompas.com - 21/09/2023, 08:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Konversi motor listrik diminati pehobi sebab pemilik motor bisa menggunakan komponen sesuai keinginan, salah satunya dengan menambah fitur regenerative brake.

Pada roda empat, regenerative brake biasanya berfungsi untuk mengubah energi panas gesekan rem menjadi daya listrik buat baterai. Namun, di motor berfungsi seperti engine brake pada motor konvensional.

Baca juga: Tokoh Otomotif Nasional Soebronto Laras Meninggal Dunia

Divo Gimbal, punggawa dari bengkel konversi Electric Rakyat IndonesiaKOMPAS.com/Gilang Divo Gimbal, punggawa dari bengkel konversi Electric Rakyat Indonesia

Divo Gimbal, punggawa dari bengkel konversi Elektrik Rakyat Indonesia, mengatakan, fitur regenerative brake sebetulnya kurang ramah pada kontroler karena cepat bikin jebol.

"Kalau regeneratif biasanya tidak kita pakai sebab secara tidak langsung dinamo saat kita lepas gas berputar itu mengeluarkan arus. Itu sebetulnya mengisi juga setrum berbalik, seperti engine brake untuk memperlambat motor," ujar Divo kepada Kompas.com di Bogor, Jawa Barat, Rabu (20/9/2023).

"Banyak teman-teman yang pakai regeneratif brake ketinggian pada tidak bisa diseting jebol. Padahal tujuannya kan buat mengisi daya baterai lagi tapi jebol," katanya.

Baca juga: Jejak Planet Ban, dari Jualan Ban Saja sampai Layanan Servis Motor

Deretan motor konversi yang dipajang di booth PLN pada Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023Kompas.com/Donny Deretan motor konversi yang dipajang di booth PLN pada Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2023

Divo menyarankan justru tidak usah pakai regenerative brake kecuali ada formula yang tepat.

"Regeneratif brake itu merusak kontroler, dinamo mengelurkan setrum ditambah regeneratif brake itu setrum berbalik, semakin besar setrum berbalik itu kontroler jadi tambah panas," kata dia.

"Kalau saya mending tidak pakai, karena jebol kontroler," ujar Divo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau