Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Bengkel Konversi Motor Listrik Baru, Tawarkan Harga Lebih Murah

Kompas.com - 20/09/2023, 14:12 WIB
Daafa Alhaqqy Muhammad,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Ajang pameran Indonesia Research and Innovation Expo (InaRI Expo 2023) menghadirkan beragam innovasi teknologi terbaru, termasuk di sektor kendaraan listrik.

Pameran ini juga menjadi momen pengenalan untuk beberapa bengkel konversi baru. Salah satunya yakni SOI Saikono, yang tergabung dalam Dharma Group.

Saikono memberi penawaran menarik bagi masyarakat yang hendak melakukan konversi, berupa biaya jasa lebih murah dan proses lebih cepat.

Biaya konversi di bengkel Saikono berkisar antara Rp 12 juta sampai Rp 14 juta, setelah subsidi harganya akan jauh lebih murah lagi, karena ada potongan Rp 7 juta.

Baca juga: Saat Kena Razia, Apakah Boleh Mengambil STNK yang Tertinggal di Rumah?

Bengkel konversi motor listrik murah baru dikenalkanKompas.com/Daafa Alhaqqy Bengkel konversi motor listrik murah baru dikenalkan

Rifqi Sentosa, RnD Design and Engine Officer Dharma Group menjelaskan, rendahnya biaya konversi tersebut bisa terjadi karena dua faktor, yakni ekosistem suku cadang, dan subsidi pemerintah.

Menyoal ekosistem, 3 pilar utama dalam proses konversi adalah ketersediaan bengkel, suku cadang baterai, dan daya penggerak. Ketiga hal ini sudah bisa ditangani oleh Dharma Group.

“Kami punya baterai sendiri, kemudian ada BLDC (dinamo) sendiri, baik itu Mid-drive atau Hub-Drive, dan bengkelnya pun ada sendiri. Ekosistemnya lengkap,” ucapnya kepada Kompas.com di Bogor, Rabu (20/9/2023).

Baca juga: Mau Berkunjung ke IEMS 2023, Bisa Naik Shuttle Bus Gratis

Bengkel konversi motor listrik murah baru dikenalkanKompas.com/Daafa Alhaqqy Bengkel konversi motor listrik murah baru dikenalkan

Proses pengerjaan konversi pun relatif singkat, dan memakan waktu selambat-lambatnya 2 minggu. Nantinya konsumen tinggal menerima motor dalam kondisi lengkap.

Rifqi menambahkan, untuk saat ini, pihaknya baru menerima motor jenis skutik yang berusia minimal 7 tahun ke atas, atau lansiran 2016 ke bawah.

“Kami mau berfokus pada motor-motor tua karena ada pertimbangan emisi juga. Karena salah satu tujuan konversi kan adalah untuk merevitalisasi,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau