Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal dan Rute Lengkap Layanan Kendaraan Wisata Kota Solo

Kompas.com - 15/09/2023, 18:12 WIB
Selma Aulia,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Untuk memberikan pelayanan wisata mudah dan menyenangkan, Pemerintah Kota Solo menyediakan fasilitas kendaraan wisata. 

Terdapat tiga kendaraan, yakni dua bus wisata dan satu mobil listrik klasik. Semuanya bisa digunakan wisatawan sesuai jadwal operasionalnya atau sesuai permintaan penyewa.

Untuk bus wisata terbagi dalam dua jenis, pertama model Tingkat Werkudoro dan Mayapada, satu lagi Wisata Edukasi. Dua jenis bus dan mobil listrik klasik ini memiliki rute dan jadwal yang berbeda.

Baca juga: Jadwal dan Lokasi Pelayanan SIM Keliling di Solo Terbaru

Bus Tingkat

Jantan Martha Poetra, admin UPTD Transportasi Surakarta menjelaskan, dua bus tingkat Werkudoro dan Mayapada memiliki tarif yang berbeda sesuai dengan keperluannya.

“Untuk retail Rp 25.000 per orang dan untuk carter Rp 1 juta. Senin-Jumat hanya melayani carter dan Sabtu dan Minggu atau tanggal merah untuk umum atau retail,” ungkap Jantan kepada Kompas.com, Jumat (15/9/2023).

Jantan juga menjelaskan, harga penyewaan sebesar Rp 1 juta ini berlaku untuk per tiga jam, dan retail Rp 25.000 per satu setengah jam hingga dua jam.

“Kapasitas Bus Werkudara 40 penumpang dan untuk Bus Mayapada 55 penumpang,” tambah Jantan.

Bus Tingkat Wisata SoloDOK. @pemkot_solo Bus Tingkat Wisata Solo

Untuk rute keberangkatan Bus Tingkat ini meliputi : Kantor Dinas Perhubungan-Jalan MT. Haryono-Overpass Manahan-Jalan Dr.Moewardi Gendengan-Jalan Slamet Riyadi-Jalan Jendral Sudirman-Balai Kota-Pasar Gede Panggung-Jalan Kolonel Soetarto-Tugu Cembengan-Jalan Ir. Sutami-Jurung.

Kemudian untuk rute pulang melewati: Jurug-Jalan Ir. Sutami-Jalan Kol. Sutarto-Jalan Urip Sumoharjo-Jalan Jendral Sudirman-Pusat Grosir Solo (PGS)-Jalan Kapten Mulyadi-Jalan Veteran-Jalan Bhayangkara-Jalan Dr. Rajiman-Jalan Wahidin-Kantor Dishub Surakarta.

Baca juga: Modus Perampokan Mobil Berkedok Debt Collector Kembali Terjadi

Bus Wisata Edukasi

Untuk saat ini, Bus Wisata Edukasi sering digunakan untuk penyewaan dan terdapat minimal pembelian tiketnya.

“Bus edukasi minimal 10 tiket, tapi selama ini kebanyakan sewa satu bus. Untuk per tiket sangat jarang,” kata Jantan.

Sebagai informasi, tarif penumpang bus edukasi ini Rp 75.000 per orang dan untuk sewa Rp 975.000. Terdapat 16 tempat duduk dan berbagai fasilitas, seperti tiket masuk obyek wisata, dan tour guide.

Untuk waktu pelayanan, Bus Wisata Edukasi ini pada hari Sabtu, Minggu, tanggal merah dan sesuai permintaan. Juga terdapat tiga pilihan rute yaitu, tujuan Boyolali, Klaten, dan Sukoharjo.

Baca juga: Mau Beli Toyota Agya Lawas, Pahami Dulu Penyakit Umumnya

Mobil Listrik Klasik

Mobil listrik klasik beroperasi pada hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional. Kemudian untuk tarifnya sebesar Rp 15.000 per orang.

Selain itu mobil ini juga menerima penyewaan dengan tarif sewa Rp 105.000 ribu per satu setengah jam.

 

Untuk waktu operasionalnya, terbagi dalam tiga waktu yaitu, 09.00 WIB, 11.00 WIB dan 13.00 WIB, dengan tiga pilihan rute yang bisa dipilih.

  • Rute 1 : Beteng Vastenburg - Keraton Kasunanan Baluwarti - Batik Kauman (melintas) - Mangkunegaran - Beteng Vastenburg.
  • Rute 2 : Pasar oleh-oleh Jongke - Museum Samanhudi - Kampung Batik Laweyan - Masjid dan Makam Ki Ageng Henis (melintas) - Karak Bratan (melintas) - Pasar oleh-oleh Jongke.
  • Rute 3 : Dishub - Mangkunegaran - Monumen Pers (melintas) - Pasar Depok - Balaikambang - Dishub

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau