JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten milik grup Bakrie, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk. (VKTR) berencana meluncurkan kendaraan niaga listrik dari pabrik yang ada di Indonesia pada paruh pertama tahun 2024.
Fasilitas manufaktur atau pabrik tersebut didirikan oleh VKTR dalam usaha patungan atau join venture (JV) dengan Karoseri Tri Sakti yang berlokasi di Magelang. VKTR memegang 60 persen saham di JV tersebut, sedangkan Tri Sakti memiliki sisanya.
Chief Strategy Officer VKTR Alex Kim mengatakan, perusahaannya saat ini mengimpor bus produksi BYD Auto dari Tiongkok, namun kalau mengimpor unit yang sudah jadi, akan dikenakan pajak sebesar 32 persen di Indonesia.
Baca juga: Sirkuit Mandalika Bisa Tidak Menyelenggarakan F1?
Oleh karena itu, perusahaan mulai mengerjakan fasilitas manufaktur kendaraan listrik pada awal tahun ini untuk memanfaatkan pajak yang lebih rendah sebesar 0 persen hingga 5 persen.
“Diperlukan waktu sekitar enam hingga 12 bulan untuk beroperasi penuh, jadi kami perkirakan akan selesai pada paruh pertama tahun depan,” kata Kim dikutip dari DealStreetAsia, Selasa (12/9/2023).
Baca juga: Pemilik Mobil Klasik Tak Heran Razia Uji Emisi Akhirnya Diberhentikan
Selain bus listrik, fasilitas pabrik tersebut juga akan memproduksi truk listrik. Nantinya, perusahaan berencana mengumumkan kemitraan baru untuk pembuatan truk EV.
“Untuk saat ini, kami akan memiliki kemitraan tunggal untuk truk EV. Tapi truk hadir dalam banyak varian, antara lain untuk pertambangan, perkebunan, pengiriman dan lain-lain, sehingga tidak bisa [dipenuhi] hanya oleh satu mitra saja,” ujarnya.
Kim juga optimistis dengan permintaan bus dan truk kendaraan listrik di Indonesia dapat memfasilitasi kendaraan listrik komersial untuk pasar ASEAN. Maka dari itu, VKTR berencana memperluas klien selain penyedia transportasi umum di Jakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.