Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompresor AC Bermasalah Tak Diperbaiki, Bisa Ngerembet ke Bagian Lain

Kompas.com - 10/09/2023, 13:41 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sama seperti bagian mesin  AC mobil juga butuh perawatan. Hal kecil akan merembet dan kemudian ongkos yang mesti dikeluarkan untuk revitalisasi jadi besar.

Rastomo Yudho Hermawan, Kepala Cabang Bengkel Resmi AC Denso, PT Kikijaya Airconindo di Radio Dalam, Jakarta Selatan, mengatakan, hal yang jarang dilakukan pemilik mobil ialah mengganti freon AC. Biasanya pemilik mobil isi freon ke bengkel setelah AC mobil tidak dingin.

Baca juga: Mobil Istri Gubernur NTB Tabrak Pengendara Motor, Ini Bahaya Ngebut di Jalan Umum

Parahnya kata Yudho, panggilannya, saat isi freon seringkali pemilik tidak menambah oli AC. Meski sepele hal ini yang membuat umur kompresor AC jadi pendek.

Kompresor AC mobilKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Kompresor AC mobil

"Biasanya kalau AC tidak dingin kemudian apa yang dilakukan yaitu isi freon. Tapi dia (pemilik mobil) lupa satu hal yaitu isi oli. AC ada olinya, oli AC untuk melumaskan kompresor," ujar Yudho kepada Kompas.com, belum lama ini.

"Isi freon tanpa oli, yang tadinya cuma bocor jadi harus ganti kompresor. Kenapa kalau AC tidak dingin kemudian dibiarkan saja jadi merembet itu penyebabnya. Taruhlah kalau dia (pemilik mobil) mau ganti freon plus oli," ujar Yudho.

Yudho mengatakan, oli AC penting karena bertugas melumasi kompresor. Kalau kompresor bermasalah maka akan merembet ke bagian lain.

Baca juga: Toyota Indonesia Buka Peluang Ekspor Yaris Cross ke Australia

Harus diakui mayoritas pemilik mobil tidak fokus dalam merawat AC mobil. Perawatan biasanya hanya dilakukan di bengkel resmi saat servis berkala, dan datang ke bengkel saat AC tidak dingin.KOMPAS.com/Gilang Harus diakui mayoritas pemilik mobil tidak fokus dalam merawat AC mobil. Perawatan biasanya hanya dilakukan di bengkel resmi saat servis berkala, dan datang ke bengkel saat AC tidak dingin.

"Kompresor dan kondensor ganti karena apa, kondensor kan ada gerakan, ada metal itu ya, itu timbul gramasi (kotoran) karena olinya tidak ada itu jadi sirkulasi ke seluruh sistem. Itu susah dibersihkan," kata Yudho.

"Karena memang sistemnya kan kecil-kecil AC itu kan jadi harus ganti. Kami sering kok ganti kompresor, kondensor, pipa, evaporator, jadi semuanya ganti baru lagi. Itu bisa Rp 15 juta- Rp 20 juta tergantung mobil," ujarnya.

Yudho menjelaskan, AC tidak dingin maka sudah pasti ada kebocoran dalam salurannya. Namun yang terjadi sering kali pemilik mobil hanya datang ke bengkel minta tambah freon bukan mencari akar masalahnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com