Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Mini Cooper Klasik Lebih Longgar Soal Pakem Orisinal

Kompas.com - 04/09/2023, 11:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Berbeda dengan mobil klasik lain yang penggemarnya cukup fanatik mempertahankan kondisi asli alias standaran, pemain Mini Cooper klasik ternyata lebih longgar dengan pakem orisinal.

Tak heran jika saat ini di jalan jarang ditemui Mini Cooper klasik yang "dekil" apalagi tidak terawat. Mayoritas tampil klimis dengan warna ceria, penuh aksesori dan bahkan bisa mengebut dengan kecepatan tinggi.

Baca juga: Harga BBM Makin Mahal, Begini Solusi Agar Mobil Hemat BBM

Jakarta Morris Club (JMC) merayakan hari jadi tiga dekade alias ke-30 tahun.KOMPAS.com/Gilang Jakarta Morris Club (JMC) merayakan hari jadi tiga dekade alias ke-30 tahun.

Kondisi itu juga yang terlihat di perayaan ulang tahun Jakarta Morris Club (JMC) ke-30 tahun yang digelar di Emerald Tree Resto, Alam Sutera, Tangerang, Minggu (3/9/2023). Dari 131 mobil yang ikut acara ini, semuanya tampil klimis.

"Iya itu kebanyakan dari teman-teman kami dari PPMKI selalu mempertahankan keoriginalan, tapi hal ini tidak berlaku di Mini Cooper klasik," kata Achun Owen Ketua JMC kepada Kompas.com, Minggu (3/9/2023).

Achun mengatakan, jika di mobil lain mengecat ulang bodi atau mengganti suku cadang baru dapat membuat harga jatuh maka tidak berlaku di Mini Cooper klasik.

Baca juga: AC Mobil Tidak Dingin Setelah Jalan Jauh, Periksa Ini

Pencinta mobil Mini Cooper klasik tidak takut dengan adanya razia tilang uji emisi yang mulai diberlakukan Pemprov DKI Jakarta, pada 1 September- 30 November 2023.KOMPAS.com/Gilang Pencinta mobil Mini Cooper klasik tidak takut dengan adanya razia tilang uji emisi yang mulai diberlakukan Pemprov DKI Jakarta, pada 1 September- 30 November 2023.

Meski kata dia memang ada untuk model tertentu yang punya nilai lebih jika dipertahankan kondisi asli.

"Iya kalau cat ulang jatuh tapi tidak di Mini. Di Mini pun ada kalau yang orisinil mahal contohnya MK1, tapi kebanyakan karena ini mobil Inggris yang perlu dilestarikan pastikan harus direstorasi," kata Achun.

"Kenapa karena tadi seperti disebutkan (saat ini ada) uji emisi harus benar, terutama bagian mesin harus diperbaharui. Karena bagi pecinta Mini Cooper klasik mobil harus jalan dan kuat," katanya.

Baca juga: Komunitas Motor Ini Gelar Bakti Sosial Bersama Lansia di Panti Wreda

Pencinta mobil Mini Cooper klasik tidak takut dengan adanya razia tilang uji emisi yang mulai diberlakukan Pemprov DKI Jakarta, pada 1 September- 30 November 2023.KOMPAS.com/Gilang Pencinta mobil Mini Cooper klasik tidak takut dengan adanya razia tilang uji emisi yang mulai diberlakukan Pemprov DKI Jakarta, pada 1 September- 30 November 2023.

"Karena JMC tahun lalu kami mengadakan tour ke Bromo dan Bali, dan tahun ini kami agendakan ke Lombok, Mandalika," kata Achun.

Achun mengatakan salah satu keunggulan main Mini Cooper ialah kemudahan mencari suku cadang. Beda dengan mobil lain yang mungkin sulit sehingga mesti mempertahankan kondisi original pabrikan.

"Untuk dapat suku cadang mudah, kita tinggal order ke mini spare di Inggris ma dua minggu dapat. Semua perintilan dari A-Z ada, mulai dari aksesoris sampai suku cadang, dari tahun tua dari 1959 sampai saat ini ada," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau