Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas Motor Ini Gelar Bakti Sosial Bersama Lansia di Panti Wreda

Kompas.com - 03/09/2023, 18:12 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beragam cara bisa dilakukan untuk merayakan hari kemerdekaan RI. Contohnya, seperti yang dilakukan komunitas motor ini, dengan menggelar lomba dan bakti sosial bersama para lansia di panti wreda.

Komunitas motor yang tergabung dalam Married Couple Motorbike Club (MCMC) merayakan momen tersebut bersama warga Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3 di Cilandak, Jakarta Selatan.

Baca juga: Komunitas Sebut Ada Sepeda Listrik yang Kecepatannya Melebihi Aturan

David Eric Burke, pendiri MCMC, mengatakan, konsep kegiatan yang diselenggarakan pada 27 Agustus lalu adalah menjemput kakek dan nenek ke panti wreda. Pada kesempatan ini, sejumlah 30 orang warga panti dapat ikut ke lokasi kegiatan di Jimbaran Resto, Ancol.

Komunitas motor Married Couple Motorbike Club (MCMC) menggelar bakti sosial dengan lomba 17 Agustus bersama warga panti wreda.Dok. MCMC Komunitas motor Married Couple Motorbike Club (MCMC) menggelar bakti sosial dengan lomba 17 Agustus bersama warga panti wreda.

Tidak hanya itu, sekitar enam orang pendamping dari panti pun ikut bersama rombongan. Peserta kegiatan dan pendamping dari panti berangkat menggunakan dua bus yang sudah disiapkan oleh MCMC. Sementara anggota MCMC, mengendarai menuju tempat perayaan kemerdekaan RI yang mereka selenggarakan.

Kegiatan diawali dengan pembukaan dari MCMC dan perwakilan dari panti. Kemudian dilanjutkan dengan nyanyi bersama, games, makan bersama, santunan, pembagian hadiah serta goodie bag. Beragam lomba yang seru dilakukan, seperti fashion show dengan tampah di kepala, joged bola, memasukkan jarum ke dalam benang, memasukkan pensil ke dalam botol, dan mengipas-ngipas bola.

Baca juga: Komunitas Moge MedDocs Gelar Touring ke Bali

Perwakilan dari panti wreda, menyampaikan kepada salah satu anggota MCMC bahwa mereka berterima kasih banyak, karena sudah peduli kepada kakek dan nenek. MCMC juga didoakan agar yang mereka lakukan pada saat itu menjadi ladang amal untuk semua, khususnya anggota MCMC.

Komunitas motor Married Couple Motorbike Club (MCMC) menggelar bakti sosial dengan lomba 17 Agustus bersama warga panti wreda.Dok. MCMC Komunitas motor Married Couple Motorbike Club (MCMC) menggelar bakti sosial dengan lomba 17 Agustus bersama warga panti wreda.

Pada kegiatan ini, seluruh anggota MCMC yang ikut dibuat menangis oleh salah satu warga panti. Pasalnya, warga panti tersebut yang terkena stroke menuliskan sepucuk surat. Mengingat dia memiliki keterbatasan tidak mengungkapkan langsung pesannya kepada MCMC.

“Saya tidak pernah sebahagia hari ini, ternyata walau pun saya tidak punya siapapun di dunia ini masih ada orang yang mau sayang dan peduli dengan memberikan saya kebahagiaan walau pun cuma sebentar,” tulis si nenek kepada MCMC.

Pengelola panti menyampaikan juga bahwa hampir 360 orang warga panti tersebut tidak memiliki sanak famili. Sebenarnya ada beberapa warga yang memiliki anak, tapi mereka lebih memilih menitipkan orang tuanya ke panti dengan alasan kesulitan ekonomi.

Komunitas motor Married Couple Motorbike Club (MCMC) menggelar bakti sosial dengan lomba 17 Agustus bersama warga panti wreda.Dok. MCMC Komunitas motor Married Couple Motorbike Club (MCMC) menggelar bakti sosial dengan lomba 17 Agustus bersama warga panti wreda.

Renny, perwakilan MCMC, mengatakan, kegiatan bersama warga panti sosial wreda bagi MCMC bukan hal baru, ini merupakan kesempatan kedua. Tahun lalu, MCMC mengajak nenek-nenek warga panti ke hotel untuk makan bersama dalam rangka Hari Ibu.

"Dalam kesempatan itu salah satu warga panti menanyakan kenapa kakek-kakeknya tidak diajak sekalian. Saya, David, dan beberapa rekan di MCMC langsung merespon hal tersebut dan membicarakan rencana ke depannya. Akhirnya terselenggara juga harapan yang mereka inginkan yaitu kakek-kakeknya juga diajak,” kata Renny.

MCMC memilih panti sosial sebagai tempat mereka berbagi kebahagiaan karena tempat tersebut jarang dilirik untuk berkegiatan sosial. Alasan lain yang dikemukakan oleh perwakilan dari MCMC adalah pemilihan kakek dan nenek untuk dibahagiakan karena terpikir kelak mereka pun akan tua dan pastinya juga ingin bahagia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau