Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Naik Bus Sugeng Rahayu, Jadi Ingat Tuhan Saking Ngebutnya

Kompas.com - 03/09/2023, 17:39 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan otobus (PO) Sugeng Rahayu merupakan nama bus yang sudah tidak asing lagi, terutama warga Jawa Timur.

PO yang sebelumnya bernama Sumber Kencono tersebut tidak bisa terlepas dari reputasinya sebagai raja jalanan lantaran kerap melaju dengan kecepatan tinggi.

Bahkan pada beberapa kasus kecelakaan kerap memberitakan bus Sugeng Rahayu. Kendati demikian, PO yang punya ciri khas bus bergambar lumba-lumba tersebut tetap punya tempat yang spesial di hati masyarakat.

Misalnya seperti kiriman video dari akun Twitter @Pai_C1 yang mengatakan bila naik bus tersebut membuat penumpang jadi ingat Tuhan karena sering berdoa saat bus melaju kencang.

Baca juga: Pabrik Baterai Mobil Listrik LG di Karawang Mulai Jalan Tahun Depan

Menanggapi video tersebut, Ketua umum Bismania Community, Gigih Oky Nugroho mengatakan, narasi video tersebut terlalu berlebihan, sebab tidak semua bus Sugeng Rahayu ngebut

"Kalo menurut saya sih sedikit berlebihan, karena tidak semua bus Sugeng Rahayu kencang," kata Oky saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (3/9/2023). 

Namun, menurut Oky bisa dikatakan bus Sugeng Rahayu menjadi bus AKAP tercepat di Indonesia saat ini. 

Baca juga: Link Live Streaming MotoGP Catalunya 2023, Pertarungan Bagnaia vs Espargaro

Mengenai kecepatan, Oky menyebutkan bus yang melaju dengan kecepatan 90 kpj itu sudah cukup kencang. Bahkan, saat ini  beberapa PO juga sudah menerapkan batas kecepatan yang sudah terpasang di masing unit bus. 

Maka dari itu bila masih ada bus yang kedapatan ngebut bisa disebabkan oleh beberapa faktor. 

"Faktor tersebut biasanya perihal tepat waktu," kata Oky. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com