JAKARTA, KOMPAS.com - Hyundai terus menambah jajaran model mobil listriknya. Untuk memperkuat ekosistemnya, pabrikan asal Korea Selatan ini juga mengembangkan alat pengisian daya cepat atau fast charger untuk mobil listriknya.
Dikutip dari Autoindustriya.com, Kamis (31/8/2023), langkah ini diambil karena lambatnya peluncuran dan mahalnya biaya untuk mendapatkan perangkat ini dari pemasok dan produsen pihak ketiga.
Baca juga: Mobil Listrik Hyundai Ioniq 6 Resmi Meluncur di Indonesia
Alat pengisian daya dengan arus DC ini dinamakan Blue Plug. Daya yang dialirkan bisa mencapai 350 kW. Hyundai Motor Group (HMG) berencana memproduksinya untuk ketiga merek yang dipayunginya, yakni Hyundai, Kia, dan Genesis.
Rencananya, Blue Plug akan diluncurkan pada akhir 2023. Blue Plug direncanakan untuk memberi daya pada jaringan pengisian daya ultra-cepat perusahaan di Korea Selatan yang disebut E-pit, yang diluncurkan pada April 2021.
Setiap stasiun E-pit memiliki empat hingga enam pengisi daya 350 kW. Saat ini, E-pit memiliki 12 stasiun dan 72 pengisian daya bertenaga tinggi.
Baca juga: Merasakan Torsi Buas Hyundai Ioniq 6 di GIIAS 2023
Masih terlalu dini untuk mengharapkan HMG memasarkan Blue Plug di luar Korea Selatan karena saat ini HMG sedang berkonsentrasi pada E-pit.
Namun, mengingat HMG memiliki berbagai macam kendaraan listrik, tidak akan terlalu sulit untuk mengharapkan upaya terbarunya untuk menjangkau negara-negara yang sudah memiliki mobil hybrid dan mobil listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.