JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu penyebab kecelakaan truk adalah pengemudi. Saat ini, masih sering ditemukan pengemudi yang sudah tidak kompeten, usianya terlampau tua ditambah tidak ada regenerasi.
Hasilnya, di lapangan saat ini ada krisis pengemudi truk yang kompeten. Kalau bicara pengemudi yang sekadar bisa ada banyak, tapi tetap tidak mengurangi angka kecelakaan di jalanan.
Pieter Andre, Hino Training & Network Development Division Head PT Hino Motors Sales Indonesia mengatakan soal krisis pengemudi memang jadi pekerjaan semua kementerian dan industri.
Baca juga: Punya Microbus 4x4, Hino Jamin Kualitas dan Legalitas
"Memang sudah jadi wacana dari 2018, bagaimana program pelatihan bisa menjadikan pengemudi sebagai profesi," kata Pieter di GIIAS, Rabu (16/8/2023).
Oleh karena itu, Hino melakukan kerja sama dengan Prakerja. Jadi dibuat sekolah mengemudi atau driving school yang komprehensif, menghasilkan pengemudi berkualitas.
Baca juga: Mesin Daihatsu Lawas Harus Penyesuaian Pakai BBM Oktan Tinggi
"Pada saat diskusi, memang kami punya rencana membuat semacam driver school yang komprehensif, bisa menyediakan pengemudi yang profesional dan kompeten, sampai ada lisensinya," kata Pieter.
Menurut Pieter, di perusahaan logistik sedang dibutuhkan pengemudi, terutama yang terlatih. Oleh karena itu, hadirnya driving school bisa jadi penghasil tenaga kerja yang kompeten.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.