Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia Hino Punya Banyak Produk, Dapat Restu dari Jepang

Kompas.com - 15/08/2023, 15:09 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hino Motors Sales Indonesia punya produk baru yang dipamerkan di GIIAS 2023. Salah satu produknya adalah Microbus 115 SDBL 4x4, sasis bus kecil yang cocok dipakai untuk manhauller atau pengantar karyawan di area tambang.

Bedanya dengan SDBL biasa, varian baru ini punya transfer case yang menyalurkan tenaga ke roda depan dan belakang. Selain itu di bagian depan ada hublock yang harus diputar secara manual kalau mau aktifkan penggerak empat roda.

Kalau diperhatikan, jenis SDBL ini punya banyak varian, dari panjang sampai lebar, begitu juga varian mesinnya. Berbeda dengan negara asalnya yakni Jepang, rasanya varian di sana tidak sebanyak di Indonesia.

Baca juga: Merger dengan Hino, Bisnis Mitsubishi Fuso Belum Berubah

Truk HinoKOMPAS.com/ JANLIKA PUTRI Truk Hino

Santiko Wardoyo, COO - Director Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengatakan, variasi produk Hino yang ada di Indonesia merupakan hasil mengikuti kebutuhan konsumen.

"Principal di Jepang kasih satu produk punya satu pakem. Tapi sampai lapangan (di Indonesia) kalau memang ada kebutuhan, kita bisa studi," ucap Santiko di GIIAS, Senin (14/8/2023).

Studi dilakukan untuk pengembangan produk yang sesuai dengan pasar. Hanya saja, tentu harus sesuai dengan spesifikasi dari keamanan sampai bagian lainnya.

Baca juga: Komparasi Mesin Toyota Alphard dan Maxus Mifa 9

"Setelah studi, sesuai dengan spek keamanan semuanya, tetap kita info ke Jepang untuk minta izin boleh apa enggak," kata Santiko.

Jadi walau terkesan banyak varian, semua produk yang ditawarkan Hino sudah sesuai dengan kualitas dan ketahanan khas Hino. Mengingat akhirnya juga yang senang adalah konsumen, punya kendaraan yang sesuai kebutuhan.

Makanya saat GIIAS, Hino mengeluarkan Microbus 4x4. Produk tersebut menyusul varian truk yang sebelumnya rilis, jadi satu buat angkut barang, satu lagi buat karyawannya.

"Tempo hari kita keluarkan truk yang 4x4, itu untuk angkut sawit. Tapi kita lihat ada kebutuhan untuk angkutin orang, makanya kita buat yang microbus, tentunya harus 4x4," kata Santiko.

Santiko menjelaskan, HMSI memang dapat kebebasan melakukan studi dan membuat varian, cuma semuanya harus sesuai dengan standar Hino di Jepang. Selain itu di Indonesia, HMSI juga koordinasi dengan Kementerian Perhubungan terkait produk baru yang akan dipakai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com