JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan alasan Elon Musk menunda investasi Tesla di seluruh dunia.
Keterangan itu diceritakan melalui akun Instagram pribadi, @luhut.pandjaitan, Senin (15/8/2023). Dalam unggahan tersebut, Luhut mengatakan dirinya bertemu dengan pendiri Tesla Inc, Elon Musk di San Fransisco, Amerika Serikat, belum lama ini.
Pada kesempatan itu, Luhut berdiskusi dengan Elon Musk selama kurang lebih dua setengah jam terkait perkembangan ekonomi Indonesia, serta menanyakan kembali kepastian Tesla berinvestasi di Tanah Air.
Baca juga: Isuzu Bersama Kementerian Perdagangan Sosialisasikan Kebijakan Impor
Hasilnya, Elon Musk memutuskan untuk menunda investasi tersebut tak hanya di Indonesia tetapi juga di seluruh dunia. Penyebabnya karena over produksi dan kondisi ekonomi global yang kurang baik saat ini.
Luhut menjabarkan, dari total 3 juta mobil milk Tesla, hanya ada 1,8 juta unit yang baru terjual. Artinya, sekitar 1,2 unit belum laku dan dibeli.
“Elon menyampaikan dia tidak mau seperti General Motors (GM) yang bangkrut karena over supply. Jadi investasi dia di Meksiko di hold dulu, tidak berproduksi, sampai mereka bisa memahami pasar ini,” ucap Luhut.
Tak hanya itu, Luhut juga menambahkan soal adanya rumor yang mengatakan bahwa beberapa negara Asia dimasuki investasi Tesla. Padahal yang terjadi adalah, Tesla membuka agen penjualan mobil. Bukan seperti investasi kendaraan listrik di Tanah Air.
“Kalaupun di mana negara lain di Asia ini yang katanya buka Tesla, itu adalah agen penjualan mobil. Kita pun kalau mau buat agen penjualan mobil bisa saja. Tapi kan itu bukan tujuan kita,” kata Luhut.
Baca juga: Debut di AXCR 2023, Julian Johan Raih Hasil Impresif di Etape Pertama
Sebelumnya, Luhut sempat mengatakan bahwa investasi Tesla di Tanah Air sudah dalam tahap akhir atau finalisasi negosiasi dengan Pemerintah indonesia. Tak lama lagi, pemerintah akan segera mengumumkan perusahaan otomotif yang mendirikan pabriknya di Tanah Air.
“Ini semua sudah memfinalisasi perjanjian-perjanjian Indonesia dengan keputusan kita. EV sudah di rapan ke kabinet dan kita bisa announce (umumkan) segera pemain-pemain besar di dunia ini tunuk masuk ke Indonesia,” ucap Luhut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.