Hino Bidik Pasar Sektor Kargo untuk Penjualan Truk

TANGERANG, KOMPAS.com – Penjualan truk dari Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) alami perubahan segmen pasar pada akhir semester 1 tahun 2023.

Santiko Wardoyo, COO Director PT HMSI mengatakan, pasar kargo atau kendaraan pengakut barang jadi ceruk baru dari Hino.

“Memang pada pembukaan semester pertama kita lebih fokus ke industri mining atau pertambangan. Tapi mining ini mulai drop, jadi kita mulai bergeser ke sektor transportasi atau kargo,” kata Hino kepada Kompas.com di GIIAS 2023, Senin (15/8/2023).

Baca juga: Libur 17 Agustus, Ganjil Genap di Jalur Puncak Berlaku mulai Besok

Santiko mengatakan, perubahan segmen pasar Hino disebabkan oleh kapasitas produksi naik turun.

Sementara itu, beberapa waktu yang lalu industri kargo sudah mengantre lama untuk mendapatkan truk Hino. Lalu segmen pertambangan menjadi prioritas.

"Harus ada skala prioritas yang diutamakan dan menjadi kedua. Jadi kita ambil yang di utama untuk mining waktu itu. Tapi sekarang mulai bergeser jadi kargo yang kita utama, produksi kita mulai dorong ke kargo, sehingga indentnya semakin pendek,” kata Santiko.

KOMPAS.com/FATHAN RADITYASANI Hino luncurkan Microbus 115 SDBL 4x4 dan 500 FM 280 JD R Retarder di GIIAS 2023

Baca juga: Komparasi Mesin Toyota Alphard dan Maxus Mifa 9

Santiko juga menyebutkan, berdasarkan data penjualan periode yang sama dari tahun lalu (Januari- Juli 2023), ada penurunan tipis untuk produk sasis truk. Pada semester 1 tahun ini terjual 57,8 persen, sementara pada periode yang sama di tahun lalu terjual 63 persen.

Namun dia berpendapat prospek perekonomian Indonesia masih akan terus tumbuh ke arah positif. 

"Saya rasa prospeknya masih bagus dengan economic growth 5,7 persen. Masih positif, masih bagus. Hanya saja seperti yang tadi saya bilang, ada pergeseran dari sektor mining ke kargo,” kata Santiko.