WONOGIRI, KOMPAS.com - Kipas radiator pada mobil berfungsi membantu mendinginkan cairan pendingin yang mengalir melalui radiator dalam sistem pendingin.
Ketika suhu mesin naik, maka kipas radiator diaktifkan untuk membantu meningkatkan efisiensi pendingin. Apabila ada masalah, maka mobil bisa mengalami overheat karena komponen tersebut tidak bekerja dengan maksimal.
Baca juga: Waspada, Ngelitik Bisa Terjadi Akibat Mesin Overheat
Gatot, mekanik bengkel Surya, Wonogiri, Jawa Tengah, menjelaskan kipas radiator yang rusak dapat menyebabkan suhu yang jauh di atas batas normal atau overheat.
"Kipas radiator yang kotor dapat menyebabkan beberapa masalah dan berpotensi merusak komponen lain dalam sistem pendingin, dan dapat mengakibatkan overheat," ucap Gatot kepada Kompas.com, Senin (31/7/2023).
Kipas radiator yang kotor atau tertutup debu, kotoran, atau hewan kecil ini membuat kinerjanya terhambat. Hal ini dapat mengurangi aliran udara melalui radiator dan mempengaruhi kemampuan untuk menginginkan cairan pendingin.
Baca juga: Kapan Termostat Radiator Mobil Harus Diganti?
Hal serupa juga disampaikan oleh Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna. Menurut dia, kipas radiator yang tersumbat dapat menyebabkan overheat dan mesin mobil harus dimatikan.
"Kasus radiator tersumbat jika diabaikan bida memicu naiknya jarum indikator tempertaur, kadang para pengemudi sering tidak melihat jarum berada di 3/4. Jika angkanya sudah diatas setengah mesin memang harus di matikan agar suhu turun," ujarnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Untuk mengatasi terjadi overheat, pemilik mobil disarankan rajin melakukan pengecekan, terutama pada kipas radiator.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.