Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Berbagai Kode Masalah Mobil dari Panel Instrumen

Kompas.com - 27/10/2022, 15:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Panel instrumen cluster pada mobil-mobil baru, menjadi sarana informasi sekaligus bentuk komunikasi dengan pengendara.

Karena bila ada masalah atau malfungsi pada sektor mesin, kelistrikan, dan lainnya, mobil akan memberikan informasi kepada pengendara melalui indikator yang menyala di meter cluster.

Mulai dengan informasi waktu servis kendaraan, adanya overheat, masalah pada aki, kebocoran oli, dan lain sebagainya. Karena itu pengendara wajib peka terhadap kode yang diberikan mobil.

Lantas bagaimana cara mengetahuinya? 

Baca juga: Puluhan Mercedes-Maybach Harga Miliaran Rupiah Ludes Terjual di Indonesia

Indikator check engine yang nyala menandakan ada sektor yang bermasalah. Biasanya pada bagian kelistrikan.

Lampu indikator check engine nyala menandakan masalah kerusakan sensor kendaraan Dicky Aditya Wijaya Lampu indikator check engine nyala menandakan masalah kerusakan sensor kendaraan

Terlebih, sistem kerja mesin injeksi proses kompresi diatur sepenuhnya oleh satu perangkat, yakni electronic control unit (ECU). Mekanisme pencampuran bahan bakar, oli, dan sinkronisasi data masing-masing komponen termonitor dengan detail. 

Jika mengalami malfungsi pada salah satu komponen tertentu, sistem informasi ECU akan menyesuaikan data dan melaporkan langsung dari instrument cluster. 

Hal tersebut sesuai disampaikan Kepala Bengkel Nasmoco Majapahit Semarang Bambang Sri Haryanto. Menurut dia, sistem informasi ECU merekap data kerusakan kendaraan dari sinyal yang dikirim sensor pada sejumlah komponen. 

"Tercatat semuanya, jadi informasinya cepat dan langsung terkirim. Sebelum gejala kerusakan bertambah berat, mudah diketahui pemilik," kata dia kepada Kompas.com, Kamis (27/8/2022). 

Mesin overheat jadi momok menakutkan karena kerusakan serius kendaraan berpeluang terjadi jika dibiarkan berlarut-larut. 

Penyakit overheat bersumber dari kebocoran sistem pendingin mesin, urutannya jalur radiator sampai dengan silinder head mesin. 

Baca juga: Jangan Asal Gas, Ini 3 Cara Inrayen Mobil Baru

Indikator overheat mesin mobil nyala,. menandakan temperatur mesin melebihi batas wajar di angka 80 - 95 derajat celcius Dicky Aditya Wijaya Indikator overheat mesin mobil nyala,. menandakan temperatur mesin melebihi batas wajar di angka 80 - 95 derajat celcius

Masalah tersebut biasanya ditunjukkan logo temperatur mesin yang hidup. Seperti yang dijelaskan Kepala Bengkel Nissan Setyabudi Semarang Andika Herda Permana.

Suhu kerja mesin yang naik signifikan secara mendadak langsung terdeteksi ECU, langkah pengamanan otomatis dilakukan dengan mengurangi tenaga mesin. 

Pada sistem informasi data juga menampilkan laporan yang termonitor pengendara dari instrumen cluster. Langkah itu masuk strategi pencegahan kerusakan komponen mesin yang fatal. 

"Saat suhu kerja mesin melebihi angka 82 derajat celcius, informasi ECU akan diteruskan sampai instrumen cluster. Pengendara jadi lebih aware dan siap mengatasi situasi. Pada mobil-mobil tipe tertentu biasanya ditandai tenaga mesin langsung drop bersamaan lampu indikator hidup," kata Andika. 

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau