Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Konsumen Rental Mobil Pilih Mobil Matik

Kompas.com - 21/07/2023, 17:31 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Transmisi otomatik diciptakan untuk mempermudah pengemudi mobil. Saat ini populasi mobil matik terus meningkat, terutama di kota besar yang macet karena tidak perlu injak kopling.

Imanu YS, Chief Operation Officer (COO) rental mobil Mutiara Cahaya Cemerlang (MCC Group), mengatakan, mayoritas konsumen rental mobil di tempatnya saat ini memilih mobil matik ketimbang mobil transmisi manual.

Baca juga: Ini Model Motor Listrik Yadea yang Paling Diminati

"Lebih banyak matik daripada manual. Mungkin persentasenya bisa 80 persen matik dan 20 persen manual. Unitnya juga lebih banyak matik," ujar Imanu kepada Kompas.com, di Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Tuas transmisi matik Daihatsu Ayla R ADS CVTKOMPAS.com/DIO DANANJAYA Tuas transmisi matik Daihatsu Ayla R ADS CVT

Imanu mengatakan, konsumen suka mobil matik karena lebih ringkas. Sebab biasanya penyewa mobil rental menyewa untuk kebutuhan khusus, jadi mobil matik lebih memudahkan dan tidak melelahkan.

"Tapi ada juga yang masih inginnya manual. Soalnya suka mobil manual," kata Imanu.

"Kemudian juga tergantung dia (konsumen) mau berpergian ke mana. Misal sewa mobil mau ke pegunungan jalan menanjak ke Dieng, misalnya, pasti milihnya mobil manual, kasian kalau mobil matik," kata dia.

Di sisi lain, Imanu mengatakan dalam dunia sewa menyewa mobil calon konsumen dapat memilih dua jenis sewa, yaitu pertama menyewa dengan sopir dan kedua model lepas kunci alias tanpa pengemudi.

Baca juga: Hari ke-9 Operasi Patuh 2023, Polri Tindak Puluhan Ribu Pengendara

Penurunan omzet dialami oleh salah satu pengusaha rental mobil yang berlokasi di Kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, selama dua bulan terkahir. Hal tersebut dirasakan semenjak adanya wabah Corona. dokumentasi pribadi Penurunan omzet dialami oleh salah satu pengusaha rental mobil yang berlokasi di Kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, selama dua bulan terkahir. Hal tersebut dirasakan semenjak adanya wabah Corona.

Imanu mengatakan, konsumen sewa lepas kunci dan pakai sopir punya pasarnya sendiri. Biasanya anak muda lebih suka sewa model lepas kunci. Sedangkan yang lebih berumur lebih memilih pakai sopir.

"Namun kalau dari persentase sebelumnya sama. Konsumen yang lepas kunci atau pakai sopir tidak jauh berbeda," ujar Imanu.

Imanu mengatakan, target penyewa lepas kunci memang anak muda. Sebab anak muda kondisi fisiknya masih bugar. Sedangkan yang lebih berumur lebih suka menikmati perjalanan menjadi penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau