Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Sepelekan Mesin Brebet, Bisa Jadi Masalah Serius

Kompas.com - 21/07/2023, 17:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SLEMAN, KOMPAS.com - Mesin brebet adalah kondisi putaran mesin tidak stabil akibat terjadinya masalah pada sistem pembakaran.

Umumnya, masalah brebet disebabkan oleh busi yang sudah waktunya ganti tapi tidak menutup kemungkinan ada masalah lain lebih serius.

Seperti brebet yang terjadi saat kondisi mesin masih dingin atau di pagi hari saja. Begitu mesin sudah mencapai suhu kerja maka brebet akan hilang seakan tidak terjadi masalah.

Baca juga: Apa Benar Mesin Mobil Brebet Bisa Hilang Sendiri?

Mesin Toyota Yaris Cross HybridKOMPAS.com/Adityo Wisnu Mesin Toyota Yaris Cross Hybrid

Pemilik Aha Motor Hardi Wibowo mengatakan khusus untuk brebet yang terjadi saat mesin masih dingin, perlu dilakukan pemeriksaan yang lebih detail karena itu artinya penyebab brebetnya sementara.

“Masalah seperti itu bisa terjadi ketika pembakaran terganggu ketika mesin masih dingin saja atau setelah berhenti cukup lama, sehingga perlu diperiksa penyebabnya apakah di dalam silinder ada zat asing,” ucap Hardi kepada Kompas.com, Jumat (21/7/2023).

Hardi mengatakan benda asing bisa berupa air atau oli yang terakumulasi secara perlahan. Sehingga ketika pagi menjadi zat yang bisa mengganggu proses pembakaran di ruang bakar.

Baca juga: Ini Penyebab Brebet pada Mobil Mesin Diesel

Ketika mesin sudah hidup, perlahan brebet tersebut hilang karena air atau oli tersebut akan terbuang bersama gas sisa. Sehingga, pembakaran terjadi normal kembali.

Maka dari itu ketika mesin mobil sudah mengalami brebet di pagi hari, sebaiknya segera dilakukan pemeriksaan ke bengkel untuk memastikan apakah ada kerusakan pada kepala silindernya.

“Air atau oli itu bisa masuk dari banyak jalan, salah satunya ketika kepala silinder sudah melenting sehingga ada celah yang dapat dilalui air atau oli, biasanya ini terjadi pada mobil yang pernah mengalami overheat,” ucap Hardi.

Baca juga: Motor Karburator Brebet, Bisa Jadi Karet Ini Masalahnya

Ketika masalah tersebut segera ditangani maka bisa mencegah terjadinya kerusakan lain yang lebih parah. Ujung-ujungnya biaya perbaikannya menjadi lebih terjangkau daripada membiarkannya berlarut-larut.

Hardi mengatakan bila debit air yang terkumpul pada silinder makin banyak, maka risikonya bisa menyebabkan water hammer atau pukulan air di ruang bakar ketika mesin awal dihidupkan.

“Water hammer bisa menyebabkan stang piston bengkok, katup bengkok dan lainnya bahkan bisa merusak blok mesin, maka sebelum itu terjadi sebaiknya segera ditangani,” ucap Hardi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau