JAKARTA, KOMPAS.com – Sasis bus merupakan elemen paling penting dalam membangun sistem kinerja bus.
Perusahaan otobus (PO) biasanya akan merencanakan dengan matang dalam memilih merek sasis bus, guna membangun kendaraan untuk layanan bus kota, bus pariwisata atau bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
Saat ini di Indonesia sendiri ada berbagai merek sasis bus dari pabrikan yang berbeda. Biasanya, sopir bus yang sudah punya jam terbang tinggi dapat mengetahui keunggulan dan kekurangan dari satu merek sasis bus dengan merek yang lainnya.
Baca juga: Belajar Mengemudi Tidak Cukup dengan Cara Otodidak
Sementara itu, di Indonesia sendiri jalur Sumatera menjadi lintasan yang dikenal ekstrem dan menantang bagi para pengendara.
Lalu sasis bus merek apa cocok untuk melintasi jalan di Pulau Sumatera?
Gery Absenri salah satu sopir bus PO Gumarang Jaya mengatakan, medan jalan tidak mempengaruhi merek atau jenis sasis yang digunakan.
Selama teknik berkendara dari sopir bus sudah tepat pasti bisa melibas medan jalan jenis apapun, termasuk di Pulau Sumatera.
"Kalau merek sasis itu bisa buat saya semuanya bagus kerena punya keunggulan masing-masing. Kalau sopir sudah bisa mengusai tekniknya, sasis jenis apa saja bisa digunakan dengan mulus melintasi jalur Sumatera," kata Gery kepada Kompas.com di Terminal Baranangsiang Bogor, Kamis (20/7/2023)
Baca juga: Stoner Tertarik Bergabung dengan MotoGP, Siap Bikin Perubahan
Sepanjang karirnya menjadi sopir bus jalur Pulau Jawa - Pulau Sumatera, Gery sendiri mengatakan sudah pernah mengoperasikan bus dengan sasis Hino dan Mercedes Benz. Mayoritas, bus AKAP di pulau Sumatera memang menggunakan kedua merek sasis tersebut.
Menurutnya bila secara akselerasi sasis bus Eropa dan Jepang memang punya perbedaan. Maka dari itu, agar berkendara jadi lebih nyaman dan aman diperlukan kepiawaian sopir dalam mengendalikan sasis tersebut.
"Kalau pakai bus Hino itu lebih gesit, terutama untuk akselerasinya. Kalau bus Mercedes Benz itu lebih kalem dan tenang sehingga dari sisi kenyamanan memang lebih unggul. Namun setiap merek sasis tidak ada yang jelek. Baik itu untuk jalan di Pulau Jawa atau Sumatera cocok pakai sasis bus apa saja. Apalagi sekarang sasis bus keluaran terbaru makin canggih," kata Gery.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.