Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Bus Baru PO Gumarang Jaya Pakai Model Single Glass

Kompas.com - 20/07/2023, 18:21 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com -  Perusahaan otobus (PO) Gumarang Jaya menjadi salah satu layanan bus AKAP tua yang kian eksis hingga saat ini.

PO yang berdiri sejak 1974 tersebut terus meningkatkan layanan kepada penumpang, salah satunya dengan meluncurkan unit bus baru.

Memasuki tahun 2023, PO yang berbasis di Lampung tersebut telah meluncurkan 10 unit bus anyar dari Karoseri Laksana, dan yang terbaru dua unit rakitan Karoseri Adiputro.

Meski pada saat ini bus keluaran terbaru banyak yang menggunakan model double glass, deretan bus terbaru PO Gumarang Jaya justru memakai model kaca tunggal atau single glass.

Alhasil, kendati kendati berasal dari garasi karoseri yang berbeda, jejeran bus baru PO bus dengan logo kuda putih tersebut punya tampilan yang senada pada wajah depan bus. 

Baca juga: Begini Jadinya jika Motor Listrik Sering Dipakai Terobos Banjir

"Kalau dari sisi penumpang, model single glass itu lebih digemari karena pandangan penumpang jadi lebih lapang kalau melihat keluar. Kalau dengan model double glass, biasanya penumpang yang duduknya di barisan tengah saat melihat kedepan jadi terhalang oleh garis bando bus," kata kata Gery Absenri salah satu sopir bus PO Gumarang Jaya kepada Kompas.com di Terminal Baranangsiang Bogor, Kamis (20/7/2023)

Demi menciptakan kenyamanan  bagi penumpang, maka dari itu bus keluaran terbaru dari PO Gumarang Jaya tampil dengan model single glass. 

Sehingga selama perjalanan menggunakan layanan bus yang memakan waktu belasan jam tidak akan membuat penumpang bosan. Apalagi, menurut Gery sepanjang perjalanan dari Pulau Jawa menuju Pulau Sumatera menyajikan pemandangan alam yang indah.

"Kalau dari sisi pengemudi, baik itu single glass atau double glass sama saja karena padangan kami tidak terhalang. Namun kalau pakai yang double glass itu akan membuat penumpang bus yang ingin melihat pemandangan ke depan jadi terbatas," kata Gerry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau