Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Porsche Ingin Ganti Logo Mirip Kepala Transformer

Kompas.com - 20/07/2023, 09:42 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Sumber Carscoops


JAKARTA, KOMPAS.com - Logo merupakan identitas merek yang menggambarkan karakter mobil. Logo tidak hanya sebatas lambang tapi juga representasi citra, kelas, kemewahan dan karakter produk itu sendiri.

Salah satu logo yang cukup ikonik di mobil ialah logo Porsche. Logo Porsche berupa lencana ala perisai dengan ornamen warna emas, merah, dan hitam bertuliskan "Porsche" di sisi atas dan gambar kuda jingkrak di bagian tengah.

Baca juga: Punya Motor Listrik, Ini Komponen yang Harus Diservis Rutin

Porsche pertama kali memperkenalkan logo tersebut pada tahun 1952 dan bertahan sampai saat ini. Logo itu merupakan bukti bagaimana pabrikan asal Stuttgart, Jerman itu membuat supercar.

Namun satu yang jarang diketahui yaitu pada awal dekade 1960'an Porsche rupanya pernah berniat mengganti logo ikonik tersebut dengan model yang lebih simpel.

Bentuknya dibuat lebih sederhana dengan logo berupa huruf "P". Bentuk latarnya sangat berbeda dengan logo yang ada dan sekilas justru mirip bentuk kepala robot Transformer atau bisa juga mirip dengan kartun Pman.

Untuk diketahui logo huruf memang cukup banyak dipakai di dunia otomotif, semisal Honda dengan "H" kemudian Toyota pakai "T", atau Vokswagen dengan "VW." Ada juga Bentley dengan huruf "B" dan Rolls Rocye dengan dobel R.

Baca juga: Sudah Banyak Komponen Modifikasi Motor Listrik yang Tersedia

Ada dua alasan Porsche sempat ingin mengganti logo. Pertama karena beberapa diler dan manajer penjualan Porsche saat itu menganggap desain asli logo terlalu ramai untuk dipakai di mobil jalan raya.

Saat itu Porsche masih merintis dunia otomotif dan dianggap perlu desain logo yang mencolok. Adapun logo Porsche terlalu klasik, sehingga saat dipakai di mobil logonya tidak terlihat oleh orang di sekitar.

"Warna yang berbeda dan banyak detail secara keseluruhan tidak menghasilkan efek visual yang kompak dan koheren dalam lalu lintas jalan raya,” kata para manager diler tulis Carscoops dalam penjelasannya dikutip Kamis, (20/7/2023).

Baca juga: Teknologi ADAS Dibutuhkan Bus guna Cegah Sopir Ugal-ugalan

Kedua, alasan Porsche ingin mengubah logo padahal baru satu dekade ialah karena pada zaman itu membuat logo perlu biaya besar. Logo Porsche cukup rumit dengan banyak detail yang mesti dikerjakan.

Disebutkan bahwa membuat logo bukanlah masalah, tetapi mereproduksinya dalam jumlah banyak dengan bahan cetakan saat itu yang sulit. Di tahun itu pencetakan warna masih relatif langka dan mahal.

Beruntungnya Porsche tidak jadi menggunakan logo baru tersebut dan tetap menggunakan logo lama. Adapun logo baru Porsche yan tidak jadi dipakai tersebut kini dipamerkan di museum Porsche di Jerman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kapal Selam Wisata Tenggelam di Laut Merah, 6 Orang Tewas
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau