Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tujuan Terkait

Punya Motor Listrik, Ini Komponen yang Harus Diservis Rutin

Kompas.com - 19/07/2023, 15:26 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Punya motor listrik bisa dibilang memiliki keunggulan dalam hal perawatan. Motor listrik tidak perlu ganti oli karena tidak ada mesinnya, bahkan dibilang tinggal pakai dan cukup ganti ban dan kampas rem saja.

Tapi, apakah benar memiliki motor listrik sebebas itu dalam hal perawatan rutin?

Adyta, pemilik Bengkel Motor Listrik EV Centrum di Tangerang mengatakan, motor listrik sebenarnya perlu dirawat rutin. Ada empat komponen penting yang bisa menjaga keawetan motor listrik dan perlu diperiksa.

Baca juga: Motor Listrik United MX-1200 Dapat Subsidi, Harga Jadi Rp 8 Jutaan

Motoriz jadi jaringan bengkel resmi yang menerima semua merek motor listrik.KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Motoriz jadi jaringan bengkel resmi yang menerima semua merek motor listrik.

"Untuk bengkel kendaraan listrik umumnya untuk pengecekan utamanya di baterai. Selain itu juga dinamo, controller, dan connector," kata Adyta kepada Kompas.com, Selasa (18/7/2023).

Untuk interval pengecekan, Adyta menjelaskan agar dilakukan di 500 Km sampai 1.000 Km secara rutin. Empat komponen di atas diperiksa, paling penting juga melihat connector, jangan sampai kendur.

"Biasanya itu dari pabrikan kurang lebih connector-nya yang kadang tidak pas, tidak kencang, bisa jadi masalah," kata Adyta.

Baca juga: Estimasi Biaya Kuras Transmisi Mobil Matik


Bahkan, Adyta menganalogikan motor listrik dengan kelistrikan di rumah pada umumnya. Connector tadi harus kencang, karena kalau kendur, bisa terjadi korsleting.

"Masalahnya (ditemui) pada kabel dinamo dan baterai. Bisa ada short circuit, korosi, masalahnya di situ," kata Adyta.

Untuk pengecekan saja, Adyta membanderol layanannya dengan harga Rp 150.000. Kalau misal ada perbaikan atau penggantian, maka biayanya juga mulai Rp 150.000, tergantung jenis kerusakan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com