Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Pelat Dinas TNI Mengebut Lawan Arah, Diduga Oknum

Kompas.com - 20/07/2023, 06:22 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Video mobil lawan arah memakai pelat dinas TNI viral di media sosial. Pengemudi yang lawan arah itu mengatakan menuju ke Mabes TNI AD di daerah Monas pada malam hari.

Dalam video yang diunggah akun Instagram Dashcam Owners Indonesia, tidak dijelaskan rinci lokasi kejadian perkara, hanya terlihat bahwa waktu kejadian sekitar pukul 21.00 WIB.

Baca juga: Mandalika Racing Series Jadi Tolok Ukur Naik ke Tingkat Asia

Dalam video, dicurigai bahwa pengemudi mobil yang menggunakan pelat TNI itu ialah oknum. Namun, karena memakai pelat dinas TNI, pengemudi tersebut jadi arogan di jalan sehingga melawan arah.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dash Cam Owners Indonesia (@dashcam_owners_indonesia)

Dalam video pengemudi yang lawan arah tersebut memang terlihat berpikir cukup lama ketika ditanya soal lokasi tujuannya. Sampai akhirnya menyebut Mabes TNI ada di Monas.

"Merah itu plat TNI. Mabes TNI tu di Cilangkap. Bukan di Monas. Monas itu Mabes TNI AD," tulis penjelasan video dikutip Kompas.com, Kamis (20/7/2023).

Budiyanto, pengamat transportasi dan hukum mengatakan, penggunaan pelat dinas atau pelat nomor sakti lain sering menimbulkan polemik yakni pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat.

"Pengemudinya yang sering menunjukan sikap dan perilaku yang kurang bersahabat dengan pengguna jalan yang lain, misal minta prioritas, menggunakan dan memasang lampu isyarat dan sirene," kata Budiyanto kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Kaum Leher Beton, Julukan buat Orang yang Jarang Lihat Spion Motor

Pelaku percobaan penculikan terhadap puluhan siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 128 Jakarta, Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur, menggunakan pelat TNI saat melancarkan aksinya.DOK. ISTIMEWA Pelaku percobaan penculikan terhadap puluhan siswi Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 128 Jakarta, Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur, menggunakan pelat TNI saat melancarkan aksinya.

"Kadang-kadang membunyikan sirene dan klakson berlebihan bahkan memepet kendaraan lain tanpa memperhatikan keselamatan orang lain," kata Budiyanto.

Berikut beda warna pelat nomor kendaraan dinas di Mabes TNI, matra Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU):

  • Mabes TNI: berwarna merah tanpa lambang di atasnya.
  • TNI AD: berwarna hijau dengan lambang bintang di atasnya.
  • TNI AL: berwarna biru muda dengan lambang jangkar di atasnya.
  • TNI AU: berwarna biru tua dengan lambang segilima putih berbingkai merah di atasnya.

Sebagai informasi, nomor kendaraan dinas TNI terbagi menjadi dua bagian yang dipisahkan oleh tanda (-).

Untuk nomor di sebelah kiri merupakan nomor registrasi kendaraan. Sementara dua digit di samping kanan merupakan kode satuan.

Kode pelat nomor kendaraan dinas Mabes TNI:

Pelat nomor kendaraan dinas Mabes TNI memiliki kode sebagai berikut:
- 00 Markas Besar TNI.
- 01 Sekolah Staff dan Komando TNI.
- 02 Akademi TNI.
- 09 Badan Pembinaan Hukum TNI.
- 10 Badan Perbekalan TNI.
- V Pasukan Pengamanan Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau